PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) buka suara terkait aksi pencopetan yang terjadi di Halte bus TransJakarta Senen, Jakarta Pusat. TransJakarta memastikan penanganan pencopetan sudah sesuai prosedur.
Kepala Divisi Sekretaris Perusahaan Transjakarta Anang Rizkani Noor mengatakan kejadian ini dialami oleh seorang penumpang bus rute Lebak Bulus-Senen, M Idris, pada Selasa (18/10) lalu.
Anang menjelaskan, penumpang itu menggunakan bus dengan nomor body PPD 297 sekitar pukul 17.34 WIB. Saat kejadian, kata dia, bus sedang mengangkut penumpang di Halte Atrium arah Lebak Bulus.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Setelah berada di dalam bus, pelanggan pria tersebut melaporkan jika kehilangan satu unit telpon genggam kepada Petugas Layanan Operasi (PLO) yang bertugas," kata Anang dalam keterangan tertulis, Rabu (19/10/2022).
Anang lalu menyampaikan, petugas di lapangan langsung melakukan pengecekan dan barang yang dicari berhasil ditemukan di dalam kantong jaket berwarna putih, milik salah satu terduga pencopet.
"Pengemudi langsung meminggirkan bus untuk segera ditangani lebih lanjut," jelasnya.
Anang lantas mengapresiasi langkah petugas dan pengemudi yang menyelesaikan aduan penumpang. Kedua pelaku selanjutnya diserahkan kepada pihak kepolisian.
"Penanganan aduan sesuai dengan Standard Operasional Prosedur (SOP) yang berlaku mulai dari merespon aduan, menangani dengan cepat dan teliti hingga penanganan yang sesuai dengan prosedur yang berlaku," katanya.
"Transjakarta menghimbau seluruh pelanggan untuk terus berhati-hati ketika beraktivitas di luar dan ketika menggunakan transportasi publik. Jaga selalu barang bawaan dan tetap waspada," tambahnya.
Baca di halaman selanjutnya: kronologi pencopetan
Kronologi Pencopetan
Diberitakan sebelumnya, Dua pria berinisial AS (31) dan AD (28) diamankan polisi di Senen, Jakarta Pusat, setelah ketahuan mencopet ponsel di halte bus TransJakarta. Kedua pelaku digeledah penumpang hingga nyaris ditelanjangi.
"Jadi diamankan, sudah diamankan dua orang inisial AS (31) dan AD (28), kemudian modusnya ya biasa memang mencari modus-modus keramaian, tepatnya di Halte Busway Senen ya," kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Komarudin saat dihubungi wartawan, Rabu (19/10/2022).
Peristiwa tersebut terjadi pada Selasa (18/10) malam. Kedua pelaku berpura-pura sebagai penumpang dan berdesak-desakan di halte ketika akan menaiki bus TransJakarta.
Aksi pencopetan ini terungkap setelah korban berteriak. Korban awalnya merasa ada yang merogoh tasnya.
Korban kemudian mengecek kantongnya dan mengetahui ponselnya sudah raib. Korban pun lantas mencurigai kedua pelaku yang mendorong-dorongnya itu.
Dia mengatakan penumpang lainnya kemudian menggeledah kedua pelaku. Kedua pelaku dibuka bajunya hingga nyaris telanjang.
"Nah ini diamankan, memang sempat diamankan, digeledah oleh masyarakat, termasuk oleh petugas juga ya," ujarnya.
Setelah digeledah, ditemukanlah ponsel milik korban. Kedua pelaku selanjutnya diserahkan ke polisi.
"Ditemukan hanya HP, satu HP jenis Samsung," ucapnya.
Saat ini kedua pelaku telah diamankan polisi. Polisi masih mendalami kemungkinan kedua pelaku sering melakukan aksinya.