Warga di Pekanbaru, Riau, Miftahul Samsir dikeroyok simpatisan Pj Wali Kota Pekanbaru Muflihun karena mengkritisi masalah banjir dan sampah di daerah itu. Empat simpatisan Muflihun kini ditangkap Polda Riau.
"Korban bernama Miftahul dianiaya oleh para pelaku. Ada empat pelaku melakukan penganiayaan," kata Kabid Humas Polda Riau Kombes Sunarto, Rabu (19/10/2022).
Empat pelaku pengeroyokan itu adalah DEF (48), HA (39), DE (44), dan WI (41). Mereka diamankan setelah Miftahul melapor pada 7 Oktober lalu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sunarto mengatakan penganiayaan itu terjadi pada Jumat (7/10) sekitar pukul 20.00 WIB. Korban dan para pelaku awalnya membuat janji bertemu di kedai kopi AW, Jalan Rajawali, Kampung Melayu, Pekanbaru.
Dalam pertemuan itu, pelaku DEF mempertanyakan pernyataan korban yang dimuat di media tentang kebijakan Pj Wali Kota Pekanbaru, terutama terkait perparkiran, sampah, dan banjir.
"Para pelaku awalnya bertanya kepada korban soal pernyataan yang dimuat di media terkait masalah parkir, sampah, dan banjir di Pekanbaru," kata Sunarto.
Sementara itu, Direktur Reskrimum Polda Riau Kombes Asep Darmawan mengatakan keempat pelaku adalah simpatisan Pj Wali Kota Pekanbaru Muflihun. Hal itu terungkap setelah keempatnya diperiksa di Mapolda Riau.
"Hasil keterangan menyatakan dia marah karena ditulis dalam berita online itu. Dia ini semua simpatisan, ya kalau informasi, orang dekat (Pj Wali Kota)," kata Asep.
Baca selengkapnya di sini
Simak juga 'Waspada! BMKG Prediksi Curah Hujan Tahunan 2023 Berpotensi Melebihi Rata-rata':