Analisis Geolog soal Penyebab Tanah Longsor di Gang Barjo Bogor

Analisis Geolog soal Penyebab Tanah Longsor di Gang Barjo Bogor

Muchamad Sholihin - detikNews
Rabu, 19 Okt 2022 15:40 WIB
Tim Geolog dari Universitas Pakuan menganalisis penyebab tanah longsor di Gang Barjo, Kota Bogor, Rabu (19/10/2022).
Tim Geolog dari Universitas Pakuan menganalisis penyebab tanah longsor di Gang Barjo, Kota Bogor, Rabu (19/10/2022). (Foto: dok. Istimewa)
Bogor -

Ahli Geologi Pusat Kajian Geopark dan Kebencanaan Geologi Universitas Pakuan, Denny Sukamto Kadarisman, menduga penyebab tanah longsor di Gang Barjo, Kota Bogor, Jawa Barat (Jabar), yang menimbun delapan warga, adalah pelapukan batuan dan terlalu banyak air dari Sungai Cidepit yang meresap ke tanah tebing. Kandungan air yang banyak dalam tanah membuat tanah menjadi labil hingga akhirnya longsor.

"Kalau diri sisi geologi, secara kasatmata di sini ada lapisan tanah tebal luar biasa. Jarang-jarang kami menemukan tanah yang begitu tebal, khusus di lokasi longsor ya. Artinya apa, mungkin tadinya ada batuan yang lama terkena air, lama-lama lapuk menjadi tanah tebal," kata Denny Sukamto setelah meninjau lokasi longsor Gang Barjo, Bogor, Rabu (19/10/2022).

"Kemudian, saya melihat kemungkinan ada dari Kali Cidepit, ada pengaruh air masuk ke lokasi sehingga tanah menjadi lapuk, tebal, tidak menahan beban, dan terjadi longsor," imbuh Denny.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tanah longsor di Gang Barjo, kata Denny, bukan karena tanah yang menggelincir, melainkan karena tanah roboh.

"Kemudian jenis longsoranya bukan sesuatu yang menggelincir, tetapi roboh saja karena ada lahan di atas, kemudian terkena air dan kemudian roboh," jelas Denny.

ADVERTISEMENT

Untuk diketahui, Denny dan tim geolog dari Universitas Pakuan sengaja dilibatkan oleh Pemkot Bogor dalam kegiatan kajian langsung di lokasi tanah longsor Gang Barjo dan Gang Kepatihan, Kota Bogor. Hasil kajian nantinya akan jadi acuan Pemkot Bogor untuk menentukan langkah penanganan pascabencana di lokasi.

"Jadi sementara ini kami sepakati dalam waktu dekat akan dilakukan penanganan fisik, teknis membangun terasering dari bawah dan membongkar sedikit bangunan atas, akan dibongkar dan pemilik sudah setuju," terang Denny.

"Jadi rekomendasinya, saluran air dibuat yang lebih baik, rekomendasi membuat terasering atau tembok penahan tanah (TPT) bertingkat untuk menguatkan dinding tebing," sambung dia.

Menurut Denny, jika rekomendasi telah dilakukan, kondisinya akan lebih aman dari ancaman tanah longsor. "Kalau sudah aman, Gang Barjo aman. Selanjutnya kebijakan apakah akan relokasi atau tidak, itu nanti oleh Pemkot yang menentukan," ujar Denny.

Simak selengkapnya di halaman berikutnya.

Saksikan Video 'Basarnas Sebut Ancaman Longsor di Gang Barjo Bogor Masih Bisa Terjadi':

[Gambas:Video 20detik]



Denny berpendapat, dari segi keilmuan teknik sipil, pembuatan turap aman untuk dilakukan.

"Ya masih bisa dibuat turap (TPT), secara teknis, melihat longsoran itu karena roboh saja bukan karena gelincir jadi masih aman penanganan secara teknik sipil dan dibangun TPT bertingkat atau terasering," tambahnya.

Sementara itu, Sekda Kota Bogor Syarifah Sofiah mengatakan pembangunan TPT dengan bentuk sesuai rekomendasi ahli geolog akan dilakukan tahun ini. Namun pembangunan TPT akan dilakukan pihak pemilik lahan di atas tebing.

"Tahun ini juga (dibangun), itu akan dikerjakan oleh pemilik lahan di atas tebing, yang bangun yang punya lahan, bukan pemerintah, tapi yang punya lahannya, karena APBD tidak boleh mengerjakan aset privat (pribadi). Jadi kita yang APBD, titiknya di bawah tebing, penataan gitu," katanya di lokasi longsor.

Halaman 2 dari 2
(aud/aud)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads