Irjen Teddy Klaim Eks Anak Buah Salah Paham Perintah, Kompolnas Ungkit Aturan

Irjen Teddy Klaim Eks Anak Buah Salah Paham Perintah, Kompolnas Ungkit Aturan

Rolando Fransiscus Sihombing - detikNews
Rabu, 19 Okt 2022 09:04 WIB
Benny Mamoto pria kelahiran Manado Sulawesi Utara yang sejak tahun 2009 menjabat sebagai direktur Badan Narkotika Nasional (BNN).
Benny Mamoto. (Hasan Alhabshy/detikcom)
Jakarta -

Irjen Teddy Minahasa mengklaim mantan anak buahnya AKBP Doddy Prawiranegara salah memahami perintahnya terkait penjebakan Anita alias Linda dalam kasus narkoba. Kompolnas pun mengungkit soal aturan dalam proses penyidikan kasus narkoba.

"Dalam penyidikan kasus narkoba ada ketentuan yang diatur dalam UU Nomor 35 tahun 2009 tentang Narkotika," kata Komisioner Kompolnas Benny Mamoto kepada wartawan, Selasa (18/10/2022).

Dalam klaimnya, Teddy Minahasa ingin menjebak Linda dengan teknik kontrol pengiriman 5 Kg sabu. Namun, ujar Teddy, Doddy Prawiranegara justru malah tidak melakukan penangkapan terhadap Linda.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kompolnas pun menyebut teknik yang hendak digunakan itu harus disertai tertib administrasi. Dia mengatakan Teddy tak bisa cuma menyampaikan klaim sepihak.

"Ada teknik dan kewenangan khusus yang diatur untuk penyelidikan dan penyidikan yaitu undercover buy (pembelian terselubung) dan control delivery (penyerahan di bawah pengawasan). Teknik dan kewenangan ini diberikan kepada penyidik untuk dapat mengungkap jaringan dari siapa narkoba tersebut dan ke siapa penerimanya," ujar Benny.

ADVERTISEMENT

"Semua proses ini harus ada administrasi penyelidikan dan penyidikannya seperti surat perintah, berita acara, dan sebagainya. Jadi tidak bisa hanya alasan saja," sambungnya.

Dia juga menyentil klaim Irjen Teddy Minahasa soal penyisihan sabu seberat 5 kilogram barang bukti pengungkapan kasus narkoba di Polres Bukittinggi. Kompolnas membandingkan dengan temuan bahwa sabu tersebut justru ditukar dengan tawas.

"Kemudian penyisihan barang bukti juga ada mekanismenya dengan berita acara dan hasil pemeriksaan lab, disaksikan oleh beberapa pihak. Hal ini diumumkan saat pemusnahan barang bukti. Kalau barang bukti ditukar dengan tawas, sudah pasti terjadi pelanggaran dan kena sanksi pidana yang diatur dalam UU Nomor 35 tahun 2009," ujarnya.

Simak Video: Pengacara Sebut Irjen Teddy Mau Jebak Linda di Kasus Narkoba

[Gambas:Video 20detik]



Irjen Teddy Minahasa sebelumnya mengungkapkan soal sabu 5 kilogram yang kini menyeretnya sebagai tersangka kasus narkoba. Teddy Minahasa mengklaim AKBP Doddy Prawiranegara, yang merupakan mantan Kapolres Buktitinggi, telah salah memahami perintahnya terkait Anita alias Linda yang juga jadi tersangka kasus narkoba.

"Iya, makanya dia (Teddy Minahasa) perintahkan 'coba hubungi ini (AKBP Doddy)', karena dia minta dana lagi, pokoknya dialah yang memperkenalkan sama Kapolres ini. Kapolres ini perintahnya Teddy untuk menjebak si Linda ini, tapi teknisnya salah yang dia lakukan. Dia salah memahami," ujar kuasa hukum Teddy Minahasa, Henry Yosodiningrat, saat berbincang dengan detikcom, Senin (17/10).

Henry mengatakan Teddy Minahasa sebetulnya ingin menjebak Linda dengan teknik control delivery 5 kilogram sabu. Menurut Teddy Minahasa, Doddy Prawiranegara justru malah tidak melakukan penangkapan terhadap Linda.

"Ternyata dia nggak tangkap, kemudian dia malah terima uang dan itu di Jakarta. Teddy (mengatakan), loh kok bisa di Jakarta, kan bukan kewenangan saya. Kalau di sini (Sumatera Barat) kan kewenangan saya sebagai Kapolda," tuturnya.

Menurut Henry, Teddy Minahasa tidak tahu-menahu bahwa barang bukti tersebut telah menyeberang ke Linda. "Jadi Teddy tak tahu-menahu, tahu-tahu sudah di Jakarta si Kapolres ini," katanya.

Halaman 3 dari 2
(rfs/haf)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads