5 Hal Diketahui soal Bentrokan Ormas di Jaksel Gegara Rebutan Lahan

5 Hal Diketahui soal Bentrokan Ormas di Jaksel Gegara Rebutan Lahan

Adril Akbar - detikNews
Rabu, 19 Okt 2022 06:31 WIB
Ormas bentrok di Mampang, Jakarta Selatan.
Ormas bentrok di Mampang, Jakarta Selatan, rusak kafe. Tiga orang terluka akibat bentrokan. (Foto: Dok. Istimewa)
Jakarta -

Dua kelompok ormas terlibat bentrok di sebuah lahan di kawasan Mampang, tepatnya Jl Terusan Rasuna Said, Jakarta Selatan. Bentrokan tersebut diduga dipicu perebutan lahan.

Bentrokan yang terjadi pada Senin (17/10) malam ini menimbulkan korban luka. Sebuah kafe di lokasi juga rusak akibat bentrokan tersebut.

Berikut beberapa hal yang diketahui terkait bentrokan ormas yang dirangkum detikcom, Rabu (19/10/2022):

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Konflik Penguasaan Lahan

Dirketur Reskrimum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi mengungkapkan pemicu bentrok ormas tersebut. Hengki menyebutkan sengketa perebutan lahan menjadi pemicu konflik kedua kelompok ormas.

"Tadi sekira pukul 19.00 WIB terjadi keributan antara dua kelompok massa. Di mana diawali adanya konflik ataupun penguasaan lahan dari dua kelompok ini," kata Hengki Haryadi kepada wartawan, di Mapolda Metro Jaya, Senin (17/10/2022).

ADVERTISEMENT

Hengki mengatakan telah mempertemukan kedua kelompok ini untuk bermusyawarah. Namun, kedua kelompok ini malah terlibat bentrok di depan petugas kepolisian ketika sedang dalam proses musyawarah.

"Diadakan pertemuan antara keduanya ini musyawarah dan justru terjadi keributan pemukulan terhadap salah satu pihak di depan petugas," katanya.

Tiga Orang Terluka

Hengki menyebutkan adanya korban luka akibat kejadian ini. Namun, Hengki tidak menjelaskan secara rinci identitas para korban tersebut.

"Sementara yang kita ketemukan ada 3 korban luka-luka," ucap Hengki.

Kafe Dirusak

Hengki menambahkan, kejadian tersebut juga menimbulkan kerugian materil. Sebuah kafe di lokasi dirusak massa.

"Iya masih kita investigasi lagi termasuk korban-korbannya. Kerusakan materil sedang kita cek, ada kafe (dirusak)," kata Hengki.


Baca selengkapnya di halaman selanjutnya....

Lihat juga Video: Bentrok Berujung Tewasnya Remaja di Jalanan Deli Serdang Dipicu Saling Ejek

[Gambas:Video 20detik]




40 Orang Diamankan dari Lokasi

Hengki memastikan saat ini situasi di lokasi telah kondusif. Hengki mengatakan pihaknya telah mengamankan puluhan orang dari dua kelompok yang terlibat bentrokan.

"Tadi ada 40 orang yang kami amankan dari kedua kelompok," ujar Hengki.

Puluhan orang tersebut saat ini masih diperiksa intensif di Mapolda Metro Jaya.

"Masih dilakukan pemeriksaan intensif," imbuhnya.

Polisi Akan Tindak Tegas

Lebih lanjut, Hengki menegaskan pihaknya akan menindak tegas pelaku-pelaku yang main hakim sendiri. Mantan Kapolres Metro Jakarta Pusat ini menegaskan pihaknya tidak akan membiarkan aksi premanisme.

"Akan kami tindak tegas perbuatan main hakim sendiri, eigenrichting is verboden. Premanisme akan kami tindak agar ada implikasi preventif," tuturnya.

Baca di halaman selanjutnya: 44 orang jadi tersangka....

44 Orang Jadi Tersangka

Polisi telah menetapkan tersangka terkait bentrokan ormas di Mampang Prapatan, tepatnya di sebuah tanah lapang di Jalan Terusan Rasuna Said, Jakarta Selatan. Total ada 44 orang yang dijadikan tersangka dari kedua kelompok.

"Terkait bentrok dua kelompok massa, kita tetapkan 44 tersangka dari kedua belah pihak," kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi, Selasa (18/10/2022).

Hengki mengatakan ke-44 tersangka tersebut dilakukan penahanan malam ini.

"Ditahan semua," tegas Hengki.

Para tersangka tersebut ditetapkan sebagai tersangka atau pemukulan dan perusakan. Mereka dijerat dengan Pasal 170 KUHP dan/atau Pasal 351 KUHP dan/atau Pasal 358 KUHP.

"Ancaman hukuman 5 tahun 6 bulan penjara," katanya.

Halaman 2 dari 3
(mea/mea)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads