DPRD Bakal Bentuk Pansus soal Halte Tutupi Patung Selamat Datang

DPRD Bakal Bentuk Pansus soal Halte Tutupi Patung Selamat Datang

Silvia Ng - detikNews
Senin, 17 Okt 2022 19:19 WIB
Pantauan detikcom di lokasi, Sabtu (15/10/2022), pukul 17.10 WIB, tampak sejumlah orang petugas berusaha mendorong air yang tergenang ke arah luar halte. Kala Anies tiba, kondisi lantai dua halte itu masih tergenang air pasca hujan lebat.
Keberadaan Halte TransJ di Bundaran HI dianggap menutupi pemandangan ke Patung Selamat Datang. (Rifkianto Nugroho/detikcom)
Jakarta -

Ketua DPRD DKI Prasetyo Edi Marsudi mengatakan pihaknya bakal berdiskusi dengan Penjabat (Pj) Gubernur DKI, Sekda, hingga Tim Ahli Cagar Budaya (TACB) dan TSP terkait Halte Bundaran HI yang dianggap menghalangi Patung Selamat Datang. Dia menyebut akan membentuk panitia khusus (pansus) untuk membahas halte tersebut.

"Nanti bentuknya seperti pansus itu dilaksanakan dan bagaimana arahannya karena bukan apa-apa, nggak keliatan ini (Patung Selamat Datang), ketutup kan, nggak boleh," kata Prasetyo kepada wartawan di Balai Kota DKI, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Senin (17/10/2022).

Dia mengatakan pihaknya bakal menelaah pembangunan Halte Bundaran HI lantaran menutupi Patung Selamat Datang dan Hotel Indonesia Kempinski yang berstatus objek diduga cagar budaya (ODCB).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Karena bukan apa-apa, apa pun ceritanya, Patung Selamat Datang HI, Kempinski, dasarnya itu kan cagar budaya," ujar politikus PDIP ini.

Singgung JPO di Bundaran HI Pernah Dibongkar

Pras juga menyinggung jembatan penyeberangan orang (JPO) Dukuh Atas yang dibongkar pada 2018. Dia menyebut JPO itu dibongkar lantaran dianggap menghalangi pemandangan ke Patung Selamat Datang.

ADVERTISEMENT

"Waktu itu pernah JPO yang Dukuh Atas menutupi. Itu (JPO) dibongkar, ternyata ada yang lebih menutupi. Nah itu kita dalam diskusi masalah cagar budaya itu," kata Edi.

Halte Bundaran HI Tutupi Patung Selamat Datang

Sebelumnya, sejarawan lulusan Universitas Indonesia (UI), JJ Rizal, memprotes pembangunan halte TransJakarta di Bundaran HI. Halte itu menutupi Patung Selamat Datang di Bundaran HI hingga gedung Sarinah.

Simak selengkapnya di halaman selanjutnya.

Saksikan juga 'Halte Bundaran HI Disebut Halangi Cagar Budaya, Ini Komentar Warga':

[Gambas:Video 20detik]



"Pak Gubernur Anies Baswedan, mohon setop pembangunan Halte Transjakarta Tosari-Bundaran HI yang merusak pandangan ke Patung Selamat Datang dan Henk Ngantung Fontein warisan Presiden Sukarno dengan Gubernur Henk Ngantung sebagai poros penanda perubahan ibu kota kolonial ke ibu kota nasional," kata JJ Rizal dalam cuitan di akun Twitternya. Ia mengizinkan detikcom mengutipnya, Kamis (29/9).

Dia menjelaskan satu per satu objek yang tertutup proyek halte TransJakarta. Pertama, Patung Selamat Datang. Kedua, ada air mancur yang bernama Henk Ngantung Fontein. Dua objek itu adalah karya Sukarno, maestro patung Edhi Sunarso, dan Gubernur Jakarta Henk Ngantung.

Patung Selamat Datang dibuat Edhi Sunarso untuk menyambut tamu-tamu kenegaraan di Bundaran Hotel Indonesia, tahun 1962, dalam rangka Asian Games IV yang digelar di Jakarta. Ide pembuatan patung berasal dari Sukarno dan rancangannya dikerjakan Henk Ngantung. Menurut JJ Rizal, Patung Selamat Datang punya arti penting.

"Patung Selamat Datang dengan Henk Ngantung Fontein penting bukan hanya karena karya Presiden Sukarno dan maestro Edhi Sunarso serta Gubernur Henk Ngantung, tapi juga simbol keramahan bangsa, semangat bersahabat melaksanakan ketertiban dunia berdasar kemerdekaan, perdamaian abadi, keadilan sosial," kata JJ Rizal.

Halaman 2 dari 2
(jbr/jbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads