Terungkap Peran AKBP Doddy Prawiranegara di Kasus Teddy Minahasa

Terungkap Peran AKBP Doddy Prawiranegara di Kasus Teddy Minahasa

Tim detikcom - detikNews
Senin, 17 Okt 2022 07:28 WIB
Profil AKBP Doddy Prawiranegara
AKBP Doddy Prawiranegara (Foto: Dok. Istimewa)
Jakarta -

Mantan Kapolres Bukit Tinggi AKBP Doddy Prawiranegara terlibat dalam kasus narkoba yang menjerat Irjen Teddy Minahasa. Polisi mengungkap peran Doddy dalam kasus ini yakni mengganti barang bukti dengan tawas.

Kasus narkoba ini bermula ketika Polres Bukittinggi mengungkap kasus narkoba jenis sabu itu pada Mei 2022. Total ada 41,4 kilogram sabu yang disita Polres Bukittinggi dalam saat itu.

Namun, dalam perjalanannya, Polres Bukittinggi kemudian memusnahkan barang bukti sabu itu. Dari total 41,4 kilogram sabu yang disita, hanya 35 kilogram sabu yang dimusnahkan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Doddy Ganti Barang Bukti Sabu dengan Tawas

Sisanya, yang 5 kilogram diduga digelapkan oleh Teddy Minahasa dan Doddy Prawiranegara yang saat itu menjabat Kapolres Bukittinggi. Doddy dan Teddy mengganti barang bukti tersebut dengan tawas.

"Iya, diganti dengan tawas," ujar Dirnarkoba Polda Metro Jaya Kombes Mukti Juharsa.

ADVERTISEMENT

Perintah Teddy Minahasa

Doddy mengaku mengganti barang bukti sabu yang hendak dimusnahkan dengan tawas atas perintah Teddy Minahasa. Polisi masih mendalami lebih lanjut.

"Kita masih dalami. Tapi emang dari keterangan Saudara D (AKBP Doddy), itu betul adalah perintah dari Bapak TM," tuturnya.

Awal Mula Penangkapan Doddy

Kasus bermula saat Satresnarkoba Polres Metro Jakarta Pusat mengungkap pengedaran sabu pada Senin (10/10) malam. Pelaku berinisial HE ditangkap dengan barang bukti dua klip plastik berisi sabu dengan berat total 44 gram.

Polisi mengembangkan dan menangkap AR. Setelah interogasi, mereka mengaku mendapatkan dari AD.

"Setelah didalami, baru diketahui AD adalah anggota Polri aktif satuan Polres Jakbar. Dari keterangan, barang yang dimiliki AD didapat dari seorang anggota Polri juga berpangkat kompol," ujar Kapolres Metro Jakpus Kombes Komaruddin.

Simak video 'Tampang 4 Polisi Terlibat Kasus Narkoba Irjen Teddy Minahasa':

[Gambas:Video 20detik]



Selengkapnya di halaman berikut

Polres Jakpus lalu berkoordinasi dengan Kabid Propam Polda Metro Jaya dan Dirnarkoba Polda Metro Jaya.

Kembali ke Mukti, ia mengungkapkan alur kasus hingga Irjen Teddy Minahasa terjerat kasus. Dia mengatakan awalnya ditangkap Kompol KS yang merupakan Kapolsek Kalibaru dan Aiptu J.

"Setelah dikembangkan, KS mengaku mendapat dari Saudara L dan diamankan di Kedoya 12 Oktober bersama Saudara A. Ditemukan barang bukti 1 kg sabu," kata Kombes Mukti.

Dalam pengembangan, diketahui ada keterlibatan AKBP D yang merupakan mantan Kapolres Bukit Tinggi Polda Sumbar yang kini menjabat Kabagada Rolog Sumbar. Dia diamankan di Cimanggis dengan barang bukti 2 kg sabu.

"D mengaku menggunakan Saudara A sebagai perantara dengan L. Dari D dan L, menemukan adanya keterlibatan Irjen Pol TM selaku Kapolda Sumbar sebagai pengendali BB 5 kg sabu dari Sumbar," ujarnya.

"Di mana telah menjadi 3,3 kg sabu yang kita amankan dan 1,7 kg yang sudah dijual Saudara DG yang telah diedarkan di Kampung Bahari," sambungnya.

Profil Doddy Prawiranegara

AKBP Doddy Prawiranegara merupakan lulusan Akpol 2001. Karirnya dimulai sebagai perwira pertama (pama) di Polda Jawa Timur.

Karirnya mulai menanjak saat ia ditunjuk sebagai Kapolsek Singosari, Jawa timur, pada 2005. Setahun kemudian ia ditunjuk sebagai Kapolsek Klojen Polresta Malang, Polda Jawa Timur.

Doddy Prawiranegara juga pernah ditempatkan di Polda Bali. Di tahun 2008, pria kelahiran 4 Juli 1977 itu menjabat sebagai Kapolsek Kuta.

Tak lama di Bali, Doddy Prawiranegara dipindah ke Polda Metro Jaya. Doddy menjadi perwira unit (panit) di Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya dengan pangkatnya saat itu masih AKP.

Kariernya tak begitu bersinar ketika ditugaskan di Polda Metro Jaya. AKBP Doddy Prawiranegara hanya pernah sekali menduduki jabatan strategis yaitu sebagai Wakapolsek Tamansari di tahun 2014.

Hanya 5 bulan menjabat sebagai Wakapolsek Tamansari, Doddy kemudian dipindah sebagai Pamen di Polda Aceh. Setahun kemudian, tepatnya Oktober 2016, AKBP Doddy Prawiranegara menjabat sebagai Kasubdit 3 Ditreskrimsus Polda Jawa Barat.

Dia juga pernah menjabat sebagai Kabagops Polrestabes Bandung di tahun 2018. Setahun kemudian ia dipromosikan sebagai Kapolres Kepulauan Mentawai, Polda Sumbar. Tahun 2020, Doddy menjabat Kapolres Bukittinggi.

Semasa menjabat sebagai Kapolres Bukittinggi, pengungkapan kasus 41,4 Kg sabu bisa dibilang capaian prestasi tertingginya. Akan tetapi, 2 tahun berselang, tepatnya Juni 2022, AKBP Doddy Prawiranegara dimutasi sebagai Kabagada Rolog Polda Sumatera Barat yang sekaligus bisa menjadi jabatan terakhirnya.

Doddy Prawiranegara kini dihadapkan dengan tuduhan penyalahgunaan wewenang karena diduga menggelapkan barang bukti sabu. Doddy Prawiranegara terancam hukuman mati atas keterlibatannya dalam tindak pidana narkoba tersebut.

Halaman 2 dari 2
(eva/eva)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads