Profil AKBP Doddy Prawiranegara, Terlibat di Kasus Irjen Teddy Minahasa

Profil AKBP Doddy Prawiranegara, Terlibat di Kasus Irjen Teddy Minahasa

Mei Amelia R - detikNews
Minggu, 16 Okt 2022 10:09 WIB
Profil AKBP Doddy Prawiranegara
AKBP Doddy Prawiranegara. (Foto: Dok. Istimewa)
Jakarta -

Empat anggota polisi aktif terseret kasus narkoba Irjen Teddy Minahasa. Dari keempat polisi tersebut, salah satunya adalah AKBP Doddy Prawiranegara.

AKBP Doddy Prawiranegara adalah mantan Kapolres Bukittinggi. Semasa Doddy menjabat Kapolres Bukittinggi, Irjen Teddy Minahasa adalah Kapolda Sumatera Barat.

Berikut profil AKBP Doddy Prawiranegara:

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Karier AKBP Doddy Prawiranegara

AKBP Doddy Prawiranegara merupakan lulusan Akpol 2001. Karirnya dimulai sebagai perwira pertama (pama) di Polda Jawa Timur.

Karirnya mulai menanjak saat ia ditunjuk sebagai Kapolsek Singosari, Jawa timur, pada 2005. Setahun kemudian ia ditunjuk sebagai Kapolsek Klojen Polresta Malang, Polda Jawa Timur.

ADVERTISEMENT

Doddy Prawiranegara juga pernah ditempatkan di Polda Bali. Di tahun 2008, pria kelahiran 4 Juli 1977 itu menjabat sebagai Kapolsek Kuta.

Tak lama di Bali, Doddy Prawiranegara dipindah ke Polda Metro Jaya. Doddy menjadi perwira unit (panit) di Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya dengan pangkatnya saat itu masih AKP.

Kariernya tak begitu bersinar ketika ditugaskan di Polda Metro Jaya. AKBP Doddy Prawiranegara hanya pernah sekali menduduki jabatan strategis yaitu sebagai Wakapolsek Tamansari di tahun 2014.

Profil AKBP Doddy PrawiranegaraAKBP Doddy Prawiranegara Foto: Dok. Istimewa

Hanya 5 bulan menjabat sebagai Wakapolsek Tamansari, Doddy kemudian dipindah sebagai Pamen di Polda Aceh. Setahun kemudian, tepatnya Oktober 2016, AKBP Doddy Prawiranegara menjabat sebagai Kasubdit 3 Ditreskrimsus Polda Jawa Barat.

Dia juga pernah menjabat sebagai Kabagops Polrestabes Bandung di tahun 2018. Setahun kemudian ia dipromosikan sebagai Kapolres Kepulauan Mentawai, Polda Sumbar. Tahun 2020 hingga 2022, Doddy menjabat Kapolres Bukittinggi.

Semasa menjabat sebagai Kapolres Bukittinggi, pengungkapan kasus 41,4 Kg sabu bisa dibilang capaian prestasi tertingginya. Akan tetapi, pada Juni 2022, AKBP Doddy Prawiranegara dimutasi sebagai Kabagada Rolog Polda Sumatera Barat yang sekaligus bisa menjadi jabatan terakhirnya.

Doddy Prawiranegara kini dihadapkan dengan tuduhan penyalahgunaan wewenang karena diduga menggelapkan barang bukti sabu. Doddy Prawiranegara terancam hukuman mati atas keterlibatannya dalam tindak pidana narkoba tersebut.


Peran AKBP Doddy Prawiranegara di Kasus Irjen Teddy Minahasa

Kasus bermula saat Satresnarkoba Polres Metro Jakarta Pusat mengungkap pengedaran sabu pada Senin (10/10) malam. Pelaku berinisial HE ditangkap dengan barang bukti dua klip plastik berisi sabu dengan berat total 44 gram.

Polisi mengembangkan dan menangkap AR. Setelah interogasi, mereka mengaku mendapatkan dari AD.

"Setelah didalami, baru diketahui AD adalah anggota Polri aktif satuan Polres Jakbar. Dari keterangan, barang yang dimiliki AD didapat dari seorang anggota Polri juga berpangkat kompol," ujar Kapolres Metro Jakpus Kombes Komaruddin.

Polres Jakpus lalu berkoordinasi dengan Kabid Propam Polda Metro Jaya dan Dirnarkoba Polda Metro Jaya.

Profil AKBP Doddy PrawiranegaraAKBP Doddy Prawiranegara Foto: Dok. Istimewa

Sementara itu, Direktur Narkoba Polda Metro Jaya Kombes Mukti Juharsa mengungkapkan alur kasus hingga Irjen Teddy Minahasa terjerat kasus. Dia mengatakan awalnya ditangkap Kompol KS yang merupakan Kapolsek Kalibaru dan Aiptu J.

"Setelah dikembangkan, KS mengaku mendapat dari Saudara L dan diamankan di Kedoya 12 Oktober bersama Saudara A. Ditemukan barang bukti 1 kg sabu," kata Kombes Mukti.

Dalam pengembangan, diketahui ada keterlibatan AKBP D yang merupakan mantan Kapolres Bukit Tinggi Polda Sumbar yang kini menjabat Kabagada Rolog Sumbar. Dia diamankan di Cimanggis dengan barang bukti 2 kg sabu.

"D mengaku menggunakan Saudara A sebagai perantara dengan L. Dari D dan L, menemukan adanya keterlibatan Irjen Pol TM selaku Kapolda Sumbar sebagai pengendali BB 5 kg sabu dari Sumbar," ujarnya.

"Di mana telah menjadi 3,3 kg sabu yang kita amankan dan 1,7 kg yang sudah dijual Saudara DG yang telah diedarkan di Kampung Bahari," sambungnya.

Simak Video 'Tampang 4 Polisi Terlibat Kasus Narkoba Irjen Teddy Minahasa':

[Gambas:Video 20detik]



(mei/yld)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads