Polri menjadwalkan ekshumasi atau penggalian mayat kembali dua korban dari Tragedi Kanjuruhan. Namun belum diketahui identitas dua korban tersebut.
"Selanjutnya, Rabu, dari tim akan melaksanakan ekshumasi atau gali kubur. Kami mendapat dua korban yang akan dilakukan ekshumasi hari Rabu," kata Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Sabtu (15/10/2022).
"Saya belum bisa menjelaskan dua korban tersebut. Ekshumasi pada Rabu akan dilaksanakan di Malang. Nanti saya sampaikan," tambahnya.
Dalam proses ekshumasi ini, Polri bakal bekerja sama dengan Ikatan Kedokteran Forensik Indonesia serta Tim DVI Malang dan Jawa Timur.
"Polri tidak bekerja sendiri. Polri bekerja sama dengan Ikatan Kedokteran Forensik Indonesia, kemudian dengan dokter-dokter DIV di Malang dan Jatim," kata Dedi.
Selanjutnya, Dedi mengatakan hal ini dilakukan demi transparansi Polri dalam mengusut tuntas kasus ini. Dia juga meminta publik turut mengawasi proses penyidikan ini.
"Ini sebagai bentuk transparansi Polri membuka diri kepada para pihak untuk silakan bersama-sama mengawal proses penyidikan tim gabungan," ujarnya.
Korban tewas dalam tragedi di Stadion Kanjuruhan bertambah. Saat ini korban tewas menjadi 132 orang.
"Korban meninggal dunia bertambah 1 atas nama Helen Prisella," ucap Kapolres Malang AKBP Putu Kholis kepada detikcom, Selasa (11/10).
Helen sebelumnya dirawat di RSU Saiful Anwar Malang. Saat itu dia dikategorikan luka sedang, lalu dipindah ke ICU dan kondisinya memburuk.
(azh/zap)