Wanti-wanti Wakil Ketua MPR soal Potensi Ancaman Akibat Perubahan Iklim

Wanti-wanti Wakil Ketua MPR soal Potensi Ancaman Akibat Perubahan Iklim

Jihaan Khoirunnisa - detikNews
Sabtu, 15 Okt 2022 09:57 WIB
Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat
Foto: Dok. MPR RI
Jakarta -

Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat mengingatkan potensi ancaman akibat perubahan iklim. Karena itu dia mendorong pemanfaatan data dan informasi yang ada sebagai dasar dalam perencanaan dan aksi yang terukur dan menyeluruh untuk menjawab potensi ancaman yang akan terjadi.

"Sejumlah data dan informasi terkait dampak perubahan iklim harus segera dimanfaatkan sebagai dasar perencanaan aksi untuk menjawab potensi ancaman di berbagai bidang akibat perubahan iklim," kata Lestari dalam keterangannya, Sabtu (15/10/2022).

Lestari menyebut berdasarkan keterangan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, perubahan iklim yang terus terjadi bisa berdampak buruk terhadap 600 juta orang yang tinggal di wilayah pesisir.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hal tersebut diungkapkannya dalam Pertemuan Tingkat Menteri ke-8 yang merupakan bagian dari rangkaian Pertemuan Tahunan International Monetary Fund dan World Bank Group 2022, Koalisi Menteri Keuangan untuk Aksi Iklim (Coalition of Finance Ministers for Climate Action), di Washington DC, Amerika Serikat, Kamis (13/10) kemarin.

Menurut Lestari, dampak perubahan iklim yang berpotensi berimbas pada sejumlah sektor kehidupan di Tanah Air harus segera diantisipasi. Selain mengancam kawasan pesisir, kata dia, perubahan iklim juga berpotensi mengganggu produktivitas pangan nasional, daya tahan infrastruktur serta ancaman bencana di sejumlah daerah.

ADVERTISEMENT

"Bencana alam banjir dan tanah longsor yang terjadi di Bogor beberapa hari terakhir ini misalnya, merupakan peristiwa yang memperlihatkan daya dukung lingkungan yang tidak mampu lagi menghadapi dampak cuaca ekstrem yang terjadi," tuturnya.

Anggota Komisi X DPR RI dari Dapil II Jawa Tengah itu menilai pentingnya dilakukan evaluasi daya tahan berbagai sarana dan prasarana infrastruktur dalam menghadapi dampak perubahan iklim. Langkah ini guna mencegah timbulnya korban di kemudian hari.

Selain itu, di tengah kondisi politik dan ekonomi dunia yang tidak menentu saat ini, Anggota Majelis Tinggi Partai NasDem itu juga menekankan perlunya perencanaan yang komprehensif dalam menghadapi dampak perubahan iklim.

Dia pun berharap para pemangku kepentingan dan masyarakat mampu bekerja sama dalam menanggulangi potensi ancaman perubahan iklim di Tanah Air.

(akn/ega)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads