Keributan di dalam kabin mengakibatkan pesawat Turkish Airlines TK-56 rute Turki-Jakarta mendarat darurat di Bandara Kualanamu, Medan, Sumatera Utara. Seorang penumpang WNI yang jua pilot Lion Air, M John Jaiz Bodewijn (48) juga terpaksa harus diturunkan di Bandara Kualanamu.
Peristiwa ini terjadi pada Selasa (11/10). John Jaiz sempat diamankan di Bandara Kualanamu dan diberi pengobatan karena menderita luka-luka.
Pihak kepolisian, berdasarkan keterangan otoritas Bandara Soekarno-Hatta mendapatkan informasi kejadian tersebut disebabkan adanya penumpang mabuk. Namun, hal ini kemudian dibantah oleh John Jaiz.
Versi Kerabat: John Jaiz Tidak Mabuk
Salah satu kerabat John Jaiz yang juga seorang pilot, Supri Abu, membantah narasi 'penumpang mabuk'. Supri memastikan John tidak terpengaruh narkoba karena hasil la negatif.
"Fakta yang kami dapat bahwa hasil lab pada saat pesawat mendarat di Medan semua negatif. Termasuk pernyataan bahwa ada pengaruh alkohol juga sudah dibantah oleh polisi di Medan," kata Supri, dalam jumpa pers di kediaman John, di Tangerang Selatan, Kamis (13/10).
Versi Kerabat: Johnn Jaiz Dijilat Anjing
Supri Abu kemudian menjelaskan duduk perkara keributan itu. Mulanya, John izin kepada kru pesawat untuk pergi ke belakang kabin untuk melaksanakan salat.
"Pertama, beliau dari penerbangan dari Turki ke Jakarta. Pada saat itu dia salat subuh ya memang ada sedikit cuaca kurang bagus. Sehingga pada saat shift belt dibuka penumpang bisa untuk ke belakang. Beliau ke belakang untuk melaksanakan salat subuh," kata Supri dalam jumpa pers di Tangerang Selatan, Kamis (13/10/2022).
Usai salat, John yang hendak kembali ke tempat duduknya melihat ada penumpang lain yang mengenakan selimut dan terlihat aneh. Ketika John mengecek, ternyata di bawah penumpang tersebut ada seekor anjing. Anjing tersebut meloncat dan menjilat celana John.
"Dari belakang tentunya pas saat di kursi 13 (John) melihat sesuatu yang aneh ya. Ada penumpang yang membuka sesuatu selimut, dan ternyata di bawahnya beliau melihat anjing. Anjing itu tiba-tiba mungkin kaget karena memang suasana gelap ya, loncat dan menjilat beliau," kata dia.
John menyampaikan protes kepada kru pesawat dengan nada yang keras. Hal itu karena dirinya emosi ketika menemukan ada anjing di dalam pesawat.
"Makanya beliau ingin tahu apa prosedurnya kok sampai bisa lepas (anjing) di pesawat itu. Apalagi beliau juga berpikir ini kan pesawat Turki yang tentu saja bagi muslim kan kalau ada anjing di situ, tentu saja pandangannya akan berbeda ya," ujar Supri.
Baca selengkapnya di halaman selanjutnya....
Simak Video: WNI yang Ribut di Turkish Airlines Bantah Mabuk: Boro-boro Minum
(mea/mea)