Versi Kerabat: John Jaiz Terlibat Cekcok-Dikeroyok
Usai melayangkan protes ke kru pesawat, John pun kembali ke kursinya sambil membawa segelas kopi. Namun ketika berjalan dirinya tersandung dan kopi yang dibawanya sempat terciprat ke penumpang lain. John pun sempat meminta maaf atas kejadian itu.
"Begitu beliau duduk ke kursinya kembali ke kursinya kakinya tersandung oleh penumpang lain sehingga kebetulan pegang kopi inilah tumpah (terciprat) kopinya mengenai beberapa penumpang yang lain. Beliau sudah minta maaf ya, tetapi beliau tetap ingin minta prosedurnya (soal larangan membawa anjing)," kata Supri.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Karena menumpahkan kopi kepada penumpang lain, John ditegur oleh kru pesawat dan terjadi adu mulut. Pada akhirnya John menerima pukulan lebih dulu.
"Terjadilah mungkin pembicaraan agak keras dengan kru pesawat ya dan sehingga menyebabkan mungkin adu argumen yang keras dan mengakibatkan korban (John) yang dipukul dulu," kata Supri.
Pada saat itu, John juga dikeroyok oleh penumpang lainnya. Tangan John juga sempat diikat karena dianggap melakukan perlawanan. Padahal, kata Supri, John hanya membela diri.
"Beliau diiket, setelah bonyok-bonyok nih beliau, mungkin juga beredar video-video di mana beliau itu sebenarnya membela diri karena keroyokan tentu saja ya dengan segala macam," pungkasnya.
Versi Polisi: John Mabuk
Sebelumnya, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan menjelaskan peristiwa tersebut terjadi pada Selasa (11/10). Menurut informasi, pesawat tersebut seharusnya mendarat di Bandara Soetta pada Selasa (11/10) sekitar pukul 18.05 WIB.
"Keberangkatan pesawat Turkish Airlines yang seharusnya pukul 21.05 WIB dan berubah menjadi pukul 22.05 WIB. Informasi dari petugas Turkish Airlines di Bandara Soetta bahwa delayed terjadi dikarenakan adanya penumpang WNI di pesawat yang mabuk," kata Zulpan dalam keterangannya kepada detikcom, Rabu (12/10).
Baca selengkapnya, kronologi kejadian versi polisi di halaman selanjutnya....