Kelakuan WNI Mabuk di Turkish Airlines: Diminta Tertib, Malah Serang Pramugara

Kelakuan WNI Mabuk di Turkish Airlines: Diminta Tertib, Malah Serang Pramugara

Yogi Ernes - detikNews
Rabu, 12 Okt 2022 11:59 WIB
Turkish Airlines. Foto AFP/Sajjad Hussain
Ilustrasi pesawat Turkish Airlines (Foto: AFP)
Jakarta -

Salah satu warga negara Indonesia (WNI) bernama Muhammad John Jaiz Boudewijn (48), penumpang pesawat Turkish Airlines, menyerang pramugara ketika pesawat mengudara. Tindakan itu dipicu sikap tidak kooperatif dari John.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan mengatakan peristiwa itu terjadi pada Selasa (11/10). Awalnya pramugara meminta John untuk tertib, tapi penumpang tersebut menolak.

"Informasi dari Polres Bandara Soetta, diduga pelaku saat di pesawat diminta tertib oleh kru/pramugara namun tidak mau hingga akhirnya melakukan pemukulan kepada pramugara," kata Zulpan dalam keterangan kepada detikcom, Rabu (12/10/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pesawat Turkish Airlines memiliki rute penerbangan dari Istanbul-Cengkareng. Pesawat dijadwalkan mendarat di Bandara Soekarno-Hatta pada Selasa (11/10) sekitar pukul 18.05 WIB.

Namun, ketika pesawat masih mengudara, penumpang John membuat keonaran. John memukul pramugara maskapai Turkish Airlines.

ADVERTISEMENT

"Informasi dari petugas Turkish Airlines di Bandara Soetta bahwa delayed terjadi dikarenakan adanya penumpang WNI di pesawat Turkish Airlines yang mabuk kemudian memukul salah seorang kru/pramugara pesawat Turkish Airlines saat pesawat masih mengudara," jelas Zulpan.

Tindakan penyerangan dari John itu memancing perlawanan penumpang dan pramugara lainnya. John lalu dipukul oleh penumpang lain di maskapai tersebut hingga mengalami luka-luka.

"Akibat dari pemukulan kepada kru/pramugara sehingga memancing amarah penumpang lainnya untuk memukul penumpang WNI yang mabuk sampai mengalami luka-luka," jelasnya.

Penumpang Mabuk Terluka

Menurut Zulpan, pihak maskapai Turkish Airlines lalu memutuskan mendarat darurat di Bandara Kualanamu, Medan, Sumatera Utara. John lalu diturunkan untuk mendapatkan perawatan.

"WNI yang diduga mabuk saat ini menjalani perawatan di Klinik kesehatan pelabuhan Kualanamu (KMO) dengan kondisi mengalami luka-luka," jelas Zulpan.

Usai menurunkan John di Bandara Kualanamu, maskapai Turkish Airlines lalu melanjutkan penerbangan ke Bandara Soekarno-Hatta. Maskapai itu mendarat dengan selamat pada Selasa (11/10) sekitar pukul 19.05 WIB.

"Pesawat melanjutkan perjalanan menuju ke Jakarta dan tetap landing di Bandara Soekarno Hatta, namun berdasarkan data manifes berkurang satu orang penumpang. Pesawat Turkish Airlines dengan nomer penerbangan TK 56 saat ini sudah terbang menuju ke Turki," jelas Zulpan.

Lebih lanjut Zulpan mengatakan pihaknya telah berkoordinasi dengan perwakilan maskapai Turkish Airlines perihal penyerangan dari salah satu penumpang. Dia menyebut pihak Polres Bandara Soekarno-Hatta siap memproses insiden itu jika maskapai Turkish Airlines membuat laporan polisi.

"Sudah dilakukan komunikasi kepada saudara Erwin selaku Spv Turkish Airlines bahwa Polresta Bandara Soekarno-Hatta siap menerima Laporan dari Turkish Airlines. Dari pihak Turkish Airline akan melaporkan kepada pimpinan terkait pembuatan laporan," pungkas Zulpan.

Simak Video: Momen WNI Mabuk Bikin Rusuh Sampai Pesawat Mendarat Darurat

[Gambas:Video 20detik]



(mea/tor)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads