Banjir di Jembrana, Bali, belum surut bahkan semakin meluas khususnya di Banjar Munduk, Desa Pengambengan hingga hari ini. Warga terdampak mulai cemas lantaran khawatir berdampak pada kesehatan.
Dari pantauan detikBali, Jumat (14/10/2022), genangan air yang merendam pemukiman warga rata-rata setinggi lutut orang dewasa. Sekitar 200 rumah warga di Banjar Munduk, Desa Pengambengan tergenang air.
Tampak juga anak-anak yang bermain dan mandi dengan genangan air banjir tersebut. Genangan air ini bertambah akibat hujan kembali turun pada Kamis dini hari (13/10/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Genangan air terjadi sejak Minggu (9/10/2022). Banyak warga yang mulai mengeluh dengan kondisi genangan air yang bertambah banyak.
"Air naik lagi dari kemarin malam sampai masuk rumah. Susah kalau sudah banjir, kalau lama begini tidak bagus juga untuk kesehatan," kata Amalia (40), warga setempat ditemui, seperti dilansir detikBali.
Apalagi, kata dia, saat punya hajatan selamatan hujan deras turun, sempat membuat dirinya stres karena air mulai menggenangi halaman rumahnya. "Manalagi saya punya hajatan kemarin, stres juga jadinya. Ini sudah agak surut sekarang," imbuhnya.
Baca selengkapnya di sini
(idh/idh)