Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil (RK) mendatangi rumah mahasiswi IPB yang hanyut terseret banjir ke gorong-gorong di Jalan Dadali, Kota Bogor. Pria yang akrab disapa Kang Emil tersebut mengusulkan pencarian juga dilakukan menggunakan drone.
"Tadi saya usulkan mulai pakai drone ya. Sambil mencari yang terjauh, tetap sisir ulang dari titik nol lagi," kata Emil di rumah mahasiswi IPB di Sukaraja, Bogor, Jumat (14/10/2022).
Emil turut mengingat momen saat pencarian sang putra, Emmeril Kahn Mumtadz (Eril), yang hanyut di Sungai Aare, Swiss. Meski pencarian sudah dilakukan hingga jauh, ternyata jasad Eril ditemukan justru tidak jauh dari lokasi awal hanyut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dulu almarhum Eril juga kan begitu. Kita sudah cari sejauh itu, ditemukannya justru di titik nggak terlalu jauh," ungkapnya.
Ajak Masyarakat Terlibat Pencarian
Emil juga meminta agar ketua RT dan RW yang dialiri sungai tempat hanyutnya mahasiswi IPB, agar turut memantau aliran air.
"Kedua, saya minta diinformasikan ke RT/RW yang ada dialiri air sungai itu supaya mungkin sambil warganya berkegiatan, sambil memonitor juga," ujarnya.
Mahasiswi IPB Terseret Banjir
Seperti diketahui, Adzra hilang sejak Selasa (11/10) sore. Saat itu, Adzra terperosok ke gorong-gorong bersama motor yang dikendarainya saat banjir melanda kawasan jalan yang dilaluinya.
Sebelum terseret banjir, korban sempat terekam kamera handphone seorang pengendara mobil. Tampak korban melaju pelan di sisi kanan jalan.
Adzra kemudian terdorong arus air dan terjatuh ke gorong-gorong di sisi kanan Jalan Dadali, Kota Bogor. Warga menyebut gorong-gorong itu mengalir langsung ke Sungai Ciliwung.
Petugas SAR gabungan dari TNI-Polri, Basarnas, Tagana, BPBD Kota Bogor dan Damkar Kota Bogor telah bergerak melakukan pencarian Adzra sejak Selasa. Namun hingga hari ketiga pencarian yakni kemarin, Adzra belum juga ditemukan. Upaya pencarian pun dilanjutkan hari ini.
(jbr/jbr)