Tiga Hari Berlalu Mahasiswi IPB Terseret Banjir Belum Ketemu

Tiga Hari Berlalu Mahasiswi IPB Terseret Banjir Belum Ketemu

Tim detikcom - detikNews
Kamis, 13 Okt 2022 21:02 WIB
Pencarian mahasiswi IPB terseret banjir ke parit di Bogor dihentikan sementara. Tim SAR menyusuri Sungai Ciliwung 8 km untuk mencari korban. (dok Istimewa)
Foto: Pencarian mahasiswi IPB terseret banjir ke parit di Bogor dihentikan sementara. Tim SAR menyusuri Sungai Ciliwung 8 km untuk mencari korban. (dok Istimewa)
Bogor -

Seorang mahasiswi IPB bernama Adzara Nabila (20) terseret banjir ke gorong-gorong di Jalan Dadali, Kota Bogor, Jawa Barat. Pencarian yang sudah memasuki hari ketiga belum membuahkan hasil.

Dirangkum detikcom, Kamis (13/10/2022), Adzra hilang sejak Selasa (11/10) sore. Saat itu, Adzra terperosok ke gorong-gorong bersama motor yang dikendarainya saat banjir melanda kawasan jalan yang dilaluinya.

Sebelum terseret banjir, korban sempat terekam kamera handphone seorang pengendara mobil. Tampak korban melaju pelan di sisi kanan jalan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Adzra kemudian terdorong arus air dan terjatuh ke gorong-gorong di sisi kanan Jalan Dadali, Kota Bogor. Warga menyebut gorong-gorong itu mengalir langsung ke Sungai Ciliwung.

"Dari hasil olah data dan penelusuran terkait adanya korban diduga terperosok dan terbawa air, dengan menggunakan alat bukti rekaman video dan penemuan potongan dop belakang motor serta 1 buah plat motor dengan nopol F-5137-FHM," ujar Komandan Regu Damkar Kota Bogor, Maruli Sinambela, Rabu (12/10).

ADVERTISEMENT

Petugas SAR gabungan dari TNI-Polri, Basarnas, Tagana, BPBD Kota Bogor dan Damkar Kota Bogor telah bergerak melakukan pencarian Adzra sejak Selasa. Namun, hingga kini Adzra belum juga ditemukan.

Pencarian Pakai Alat Berat

Pada pencarian hari ketiga yakni hari ini bahkan tim SAR menggunakan alat berat. Alat bantuan dari PUPR dan Dinsos Bogor itu dipakai untuk mengevakuasi longsor di sekitar gorong-gorong Jalan Dadali, tempat korban terseret arus banjir.

"Hari ini kita lanjutkan pencarian, masih berlangsung," kata Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim setelah menggelar rapat koordinasi pencarian korban di Jl Dadali, Kamis (13/10).

Lihat video 'Mahasiswi IPB yang Hilang di Gorong-gorong Belum Ditemukan':

[Gambas:Video 20detik]



Simak selengkapnya di halaman selanjutnya:

Dedie menyebutkan proses pencarian korban dilakukan di dua titik, yakni di titik sekitar gorong-gorong tempat korban jatuh dan di area Sungai Ciliwung.

"Fokus pencarian jadi bagi dua. Satu di lokasi gorong-gorong, kemudian yang kedua tentu di area Ciliwung Bogor. Tentunya dimonitor tim gabungan ini termasuk di wilayah," kata Dedie.

Dedie menyebut arus banjir yang menyeret korban mengalir ke dua sungai besar, yakni Sungai Ciliwung dan Cipakancilan.

Tim SAR Susuri Sungai Ciliwung

Komandan Tim SAR, Rian, menyebut upaya pencarian dilakukan hari ini dengan menyisir Sungai Ciliwung sejauh 8 kilometer (km) menggunakan 3 unit perahu karet. Pencarian juga dilakukan di lokasi tebing longsor di sekitar gorong-gorong tempat mahasiswi terjatuh dan terbawa arus ke saluran air.

Sampai hari ini, kata Rian, upaya maksimal yang dilakukan tim gabungan belum berhasil menemukan Adzra Nabila alias Ara.

"Sampai saat ini belum ya, kalau kemarin kan dapat ini lah kalau saat ini belum temukan," kata Rian kepada wartawan di Jl Dadali, Kota Bogor, Kamis (13/10/2022).

Rian menyebut pencarian terhadap Ara akan dilanjutkan besok pagi.

"Iya kita lanjut besok pagi. Pencarian maksimal kita akan kita lakukan sampai 7 hari, tapi mudah-mudahan bisa ditemukan dengan cepat," sebut Rian.

Keluarga Harap Adzra Ditemukan

Keluarga berharap korban segera ditemukan. Bibi korban, Rusminah menceritakan, korban saat itu hendak pulang sehabis kuliah. Menurut Rusminah, biasanya korban tidak lewat Jalan Dadali saat pulang kuliah.

"Saya dari pagi jam 07.00 WIB di sini. Sampai sini, nanya sama tim SAR, katanya belum ketemu. Kondisinya bagaimanapun, yang penting ketemu, ikhlas insyaallah," kata Rusminah, kepada wartawan.

"Anaknya enggak pernah lewat jalur ini. Biasanya dia tuh lewat Kebon Pedes. Nah temannya lewat Kebon Pedes, dia justru lewat sini. Temennya juga bingung 'kenapa si Ara lewat sini'," imbuhnya.

Keluarga pertama kali tahu insiden yang menimpa keponakannya tersebut saat salah satu petugas SAR datang ke rumahnya dengan membawa pelat nomor kendaraan korban yang ditumpangi mahasiswi IPB tersebut.

"Ada orang ke rumah anter pelat nomornya, karena kan infonya pas pelat itu ditemui, langsung dicari lokasi kediaman, nah kebetulan memang lokasinya ada di rumah orang tua sendiri di Cilebut," ungkapnya.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads