Dedie menyebutkan proses pencarian korban dilakukan di dua titik, yakni di titik sekitar gorong-gorong tempat korban jatuh dan di area Sungai Ciliwung.
"Fokus pencarian jadi bagi dua. Satu di lokasi gorong-gorong, kemudian yang kedua tentu di area Ciliwung Bogor. Tentunya dimonitor tim gabungan ini termasuk di wilayah," kata Dedie.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dedie menyebut arus banjir yang menyeret korban mengalir ke dua sungai besar, yakni Sungai Ciliwung dan Cipakancilan.
Tim SAR Susuri Sungai Ciliwung
Komandan Tim SAR, Rian, menyebut upaya pencarian dilakukan hari ini dengan menyisir Sungai Ciliwung sejauh 8 kilometer (km) menggunakan 3 unit perahu karet. Pencarian juga dilakukan di lokasi tebing longsor di sekitar gorong-gorong tempat mahasiswi terjatuh dan terbawa arus ke saluran air.
Sampai hari ini, kata Rian, upaya maksimal yang dilakukan tim gabungan belum berhasil menemukan Adzra Nabila alias Ara.
"Sampai saat ini belum ya, kalau kemarin kan dapat ini lah kalau saat ini belum temukan," kata Rian kepada wartawan di Jl Dadali, Kota Bogor, Kamis (13/10/2022).
Rian menyebut pencarian terhadap Ara akan dilanjutkan besok pagi.
"Iya kita lanjut besok pagi. Pencarian maksimal kita akan kita lakukan sampai 7 hari, tapi mudah-mudahan bisa ditemukan dengan cepat," sebut Rian.