Disdik Depok Evaluasi Kegiatan LDKS Usai 4 Siswa Hanyut di Curug Kembar

Dwi Rahmawati - detikNews
Kamis, 13 Okt 2022 15:30 WIB
Ilustrasi hanyut tenggelam. (Foto: IST)
Jakarta -

Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Depok Wijayanto menyampaikan belasungkawa yang mendalam kepada keluarga siswa yang hanyut di Curug Kembar, Kabupaten Bogor. Wijayanto menyebut peristiwa itu musibah yang tak bisa diprediksi kapan datangnya.

Dia mengatakan dari informasi terakhir yang didapat ada 3 murid SMP IT Al Hikmah telah ditemukan dalam keadaan tak bernyawa dan satu lainnya masih dalam proses pencarian. Menurutnya, kedatangan para siswa ke Curug Kembar bertujuan untuk latihan dasar kepemimpinan siswa (LDKS). Atas insiden itu, Wijayanti akan mengevaluasi kegiatan tersebut.

"Kalau musibah kan nggak ada yang tahu, karenanya kita turut berdukacitalah atas musibah. Ke depan mungkin kita evaluasi supaya pelaksanaannya terdata," kata Wijayanto saat dihubungi, Kamis (13/10/2022).

Setelah mendapat data yang lebih lengkap, pihak Disdik akan mengevaluasi sekolah. Namun, lanjutnya, ia tak ingin menghakimi siapa pun dalam peristiwa tersebut.

"Makanya hati-hati nanti jangan sampai terkesan menyalahkan keluarga, pihak sekolah. Kita evaluasi ya, setelah dapat data lebih banyak sebaiknya gimana, ke depan seperti apa," ucapnya.

"Jadi terserah kalau kita mau memandangnya itu masuk kelalaian atau segala macam. Kalau saya posisinya tidak menyalahkan siapa pun, karena ini sebagai sebuah musibah. Ini niat baik untuk LDK atau kepemimpinan siswa, itu biasa dilakukan setiap tahun," sambungnya.

4 Siswa Hanyut di Curug Kembar, 1 Masih Hilang

Pencarian siswa hanyut di Curug Kembar dilanjutkan hari ini. Petugas masih mencari satu siswa yang hilang.

"Pencarian dilanjutkan pagi ini. SAR-nya baru pada berdatangan," kata Staf Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bogor Jalaluddin saat dihubungi, Kamis (13/10).

Pencarian dilakukan sejak Rabu (12/10) kemarin dan dihentikan sementara pada malam hari.

Peristiwa itu terjadi pada Rabu (12/10) sekitar pukul 15.00 WIB. Mereka saat itu sedang melaksanakan kegiatan latihan dasar kepemimpinan.

Kemudian para siswa melakukan hiking di kawasan Curug Kembar. Tiba-tiba aliran arus menjadi deras dan keempat korban hanyut terbawa arus.

Simak juga '40 Siswa jatuh ke Sungai Gegara Jembatan gantung di Probolinggo Putus':






(fas/fas)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork