Komnas HAM Batal Periksa Dirut PT LIB soal Tragedi Kanjuruhan

Komnas HAM Batal Periksa Dirut PT LIB soal Tragedi Kanjuruhan

Mulia Budi - detikNews
Kamis, 13 Okt 2022 12:28 WIB
Komisioner Komnas HAM Choirul Anam.
Choirul Anam (Karin/detikcom)
Jakarta -

Komnas HAM batal memeriksa PT Liga Indonesia Baru (LIB) terkait tragedi Kanjuruhan yang menewaskan 132 orang. Hal itu lantaran Direktur Utama PT LIB Akhmad Hardian Lukita masih menjalani pemeriksaan di Polda Jawa Timur.

"Saya kira informasi yang kami dapatkan untuk penundaan permintaan keterangan dari PT LIB sesuatu yang bisa kita terima karena memang sedang berproses di Jawa Timur," kata Komisioner Komnas HAM Choirul Anam kepada wartawan di kantornya, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (13/10/2022).

Dia mengatakan salah satu keterangan yang ditunggu Komnas HAM adalah dari Hardian Lukita. Dia menuturkan Komnas HAM akan menerima perwakilan PT LIB lainnya yang mampu menjelaskan duduk perkara terkait tragedi Kanjuruhan selain Lukita.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ya salah satu yang paling penting adalah dirutnya, kalau ada yang bisa mewakili, kalau misalnya dirutnya masih berproses terus di Polda Jawa Timur, ya kami menerima siapapun yang bisa menjelaskan duduk soalnya. Karena untuk PT LIB ini beberapa hal yang kami dapatkan tidak hanya kewenangan dari sebuah perusahaan, tapi juga beberapa orang yang ketika kami mendapatkan berbagai keterangan itu disebutkan namanya," tuturnya.

Anam mengatakan Komnas HAM akan memberi ruang bagi setiap pihak yang ingin memberikan penjelasan terkait Tragedi Kanjuruhan, termasuk PT LIB. Dia menyebut Komnas HAM terbuka menerima setiap keterangan maupun bantahan yang ada.

ADVERTISEMENT

"Kami kasih kesempatan yang layak, kalau hari ini atau besok nggak bisa ya minggu depan, di awal akan kami kasih kesempatan lagi kalau memang nggak bisa memberikan keterangan pada kami, ya kami akan tinggal. Artinya kesempatan untuk memberi keterangan memberikan perspektif lain memberikan bantahan dan sebagainya sudah kami sediakan dan kalau tidak menggunakan itu ya itu haknya," tuturnya.

Dirut PT LIB sejatinya dimintai keterangan hari ini. Anam mengatakan ada dua pihak yang akan diperiksa dan sudah terkonfirmasi hadir hari ini, yaitu PSSI dan broadcaster pertandingan Arema FC melawan Persebaya.

"Hari ini yang sudah konfirmasi broadcaster-nya itu insyaallah datang, terus sebenarnya juga ditambah awalnya besok teman-teman dari PSSI karena nemenin FIFA macem-macem, ternyata dia bisa sore ini. Jadi hari ini broadcaster-nya dan PSSI," ujarnya.

Komnas HAM Kantongi Video Krusial Tragedi Kanjuruhan

Komnas HAM menyampaikan hasil perkembangan penyelidikan tragedi Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur. Dari hasil perkembangan mengemuka video kunci Tragedi Kanjuruhan.

Menurut komisioner Komnas HAM Choirul Anam, pihaknya memiliki video kunci yang direkam oleh salah satu korban yang akhirnya meninggal dalam tragedi itu.

Awalnya, Anam mengatakan sedang menghimpun data dan bukti yang ada di lapangan. Bukti ini berdasarkan keterangan saksi dan video saat kejadian seusai pertandingan Arema melawan Persebaya pada 1 Oktober 2022.

"Penembakan gas air mata pertama kali ke arah tribun selatan sekitar pukul 22.08.59 WIB. Tim sedang mendalami titik krusial yang mengakibatkan banyak korban yang meninggal. Hal inilah yang memicu kepanikan penonton dan muncul dinamika di lapangan menjadi ricuh," kata Anam dalam konferensi pers, Jakarta, Rabu (12/10/2022).

"Ini tadi berdasarkan dari video kunci, video eksklusif, dan beberapa keterangan dari saksi yang selamat. Walaupun sempat ada yang pingsan di titik itu," sambungnya.

(dek/dek)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads