Bripka Ricky Rizal Tak Tahu Perintah 'Hajar Chad' Sambo ke Bharada E

Azhar Bagas Ramadhan - detikNews
Kamis, 13 Okt 2022 12:07 WIB
Bripka Ricky Rizal dalam rekonstruksi kasus pembunuhan Brigadir Yosua. (YouTube Polri TV Radio)
Jakarta -

Pihak Ferdy Sambo menyebut perintah kepada Bharada Richard Eliezer (Bharada E) saat dihadapkan dengan Brigadir Nopriansyah Yosua Hutabarat adalah 'hajar, Chard'. Tersangka kasus pembunuhan Brigadir Yosua, Bripka Ricky Rizal, yang ada di lokasi penembakan Brigadir Yosua, mengaku tak tahu menahu soal perintah 'hajar Chard'.

"Nggak tahu, nggak mungkin juga (Ricky) menolak untuk panggil (Eliezer) ke atas, 'kamu tolong panggil si Richard'. Tapi kan dia masih galau di bawah kan. Nunggu, apa gimana," kata pengacara Ricky, Erman Umar, kepada wartawan, Kamis (13/10/2022).

Saat itu, Ricky memang awalnya diperintahkan Ferdy Sambo menembak Yosua tapi menolak. Pada akhirnya, Eliezer-lah yang diperintah Ferdy Sambo.

"Yang rasionalnya, namanya pangkat bawah walaupun terguncang kan, walau (Putri Candrawathi) merasa dilecehkan kan. Toh iya apa benar, kan pasti ada klarifikasi atau apa. Makanya si Rizal nggak bisa ngomong ke siapa-siapa lagi karena takut salah pengertian lagi, dia lagi nanti yang dihajar sama ajudan yang lain," katanya.

"'Tadi Bapak nyuruh saya menembak, sekarang si Richard', apa nggak terjadi keguncangan nanti di lingkungan ajudan kalau terjadi itu? Apa nggak, membahayakan Ricky Rizal dong kalau ketahuan sama Sambo," tambahnya.

Selanjutnya, Erman menilai pembunuhan bakal dilakukan di tempat yang jauh, bukan di rumah dinas, jika direncanakan secara rasional. Dia menegaskan kliennya tidak membantu Ferdy Sambo dalam membunuh Yosua.

"Karena dia masih berpikir rasional ya, nggak mungkinlah, apalagi di rumah. Kalau toh, kita pasti berpikir mau bunuh di mana sih dibunuh? Pasti di tempat yang jauh, yang sepi, kalau normallah. Masa di rumah dinas? Nggak berpikir rasionalnya itu," ujarnya.

"Saya bertahan, bahwa apa yang dilakukan Ricky karena bukan membantu, ikut-ikut. Dia kan malah menolak, itu kan suatu sikap. Tapi kan dia nggak bisa nasihatin bosnya karena relasi kuasa. Itu suatu hal yang tegas bahwa dia tidak mau menghilangkan nyawa temannya," tambahnya.

Simak selengkapnya di halaman berikutnya.

Lihat juga Video: Beda Kapolri dan Pengacara Sambo soal Perintah Bunuh Yosua






(azh/aud)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork