Bamsoet Dorong Ormas Jaga Persatuan: Jangan Jadi 'Duri dalam Daging'

Bamsoet Dorong Ormas Jaga Persatuan: Jangan Jadi 'Duri dalam Daging'

Atta Kharisma - detikNews
Rabu, 12 Okt 2022 19:18 WIB
MPR
Foto: Dok. MPR
Jakarta -

Ketua MPR RI Bambang Soesatyo menyebut hingga Juni 2022, terdapat sebanyak 512.997 organisasi masyarakat (ormas) di Indonesia. Menurutnya, hal tersebut mengindikasikan kehidupan demokrasi di Indonesia telah berjalan di jalur yang tepat.

Bamsoet menambahkan banyaknya ormas menunjukkan hak-hak konstitusional warga negara untuk berserikat dan berkumpul dalam sebuah wadah organisasi telah terjamin dan terlindungi.

"Banyaknya jumlah ormas di Indonesia, salah satunya ditunjukkan oleh keberadaan Korps Indonesia Muda, harus memiliki sinergi positif sebagai sumber daya pembangunan, sehingga memberikan kemanfaatan seluas-luasnya bagi kehidupan masyarakat. Kehadiran ormas tidak boleh menjadi sarana untuk membangun sekat-sekat yang berpotensi memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa, serta menjadi 'duri dalam daging' bagi pembangunan," ujar Bamsoet dalam keterangannya, Rabu (12/10/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hal tersebut ia sampaikan usai menerima DPP Korps Indonesia Muda, di Jakarta, Rabu (12/10). Hadir dalam pertemuan tersebut pengurus Korps Indonesia Muda di antaranya Ketua Umum Hika Transisia AP, Sekjen Rendy Herpy, Wakil Bendahara Harizal Agus, Wakil Panglima Komando Bowo Winata, Bidang Kesehatan Agus Henryanto, Ketua DPC Kabupaten Bekasi Devied, Kantor Hukum Indonesia Muda Ewin Rahmat dan Bidang Pendidikan Giwal Robiansyah.

Wakil Ketua Umum Partai Golkar ini mengimbau Korps Indonesia Muda untuk bisa merangkul berbagai golongan kepemudaan dengan mengedepankan prinsip-prinsip persaudaraan, solidaritas, dan nasionalisme. Ia menilai kehidupan ormas sebagai entitas sosial-politik, akan selalu dihadapkan pada dinamika kehidupan berbangsa dan bernegara.

ADVERTISEMENT

Dalam konteks ini, lanjut Bamsoet, ormas juga dituntut untuk menyikapi dinamika kehidupan kebangsaan secara bijak. Setiap wacana yang berkembang harus didalami dan dimaknai dengan mengedepankan logika berpikir yang argumentatif.

"Seiring waktu, eksistensi ormas akan selalu diuji oleh tantangan dan dinamika zaman. Untuk dapat bertahan, Korps Indonesia Muda sebagaimana ormas lainnya harus menjaga komitmen untuk membangun soliditas organisasi, merapatkan barisan di semua lini, tidak mudah terpecah belah, dan menjadikan visi organisasi sebagai cita bersama yang menyatukan segenap anggotanya," paparnya.

Kepala Badan Hubungan Penegakan Hukum, Pertahanan dan Keamanan KADIN Indonesia ini menekankan Korps Indonesia Muda harus mampu memaksimalkan potensi generasi muda bangsa. Terlebih, sambung Bamsoet, generasi muda bangsa merupakan aset, potensi sekaligus investasi penting bagi bangsa dan negara untuk melangkah menuju kemajuan peradaban.

"Terlebih saat ini kita telah menapakan kaki pada kuartal keempat menuju usia satu abad kemerdekaan. Dalam kurun waktu 23 tahun ke depan, kita akan mencapai usia emas, dimana salah satu pilar yang ingin kita wujudkan dalam visi Indonesia Emas 2045 adalah Pembangunan Manusia serta Penguasaan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi," tambahnya.

"Mimpi besar yang ingin kita wujudkan, sebagaimana digagas oleh Presiden Jokowi, adalah menjadikan Indonesia sebagai pusat pendidikan, teknologi, dan peradaban dunia. Mewujudkannya perlu kolaborasi semua pihak, termasuk dukungan dari organisasi kepemudaan Korps Indonesia Muda," pungkas Bamsoet.

(akn/ega)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads