Kisah Tragis Aremania Korban Tewas Rekam Video Krusial di Kanjuruhan

Kisah Tragis Aremania Korban Tewas Rekam Video Krusial di Kanjuruhan

Karin Nur Secha - detikNews
Rabu, 12 Okt 2022 16:10 WIB
Tersangka tragedi Kanjuruhan sudah diumumkan oleh polisi. Ada enam orang yang dijadikan tersangka dalam tragedi di Stadion Kanjuruhan, Malang tersebut.
Stadion Kanjuruhan (Muhammad Aminudin/detikcom)
Jakarta -

Ada rekaman video krusial terkait tragedi maut Kanjuruhan, Malang. Tragisnya, perekam video kunci itu turut menjadi korban meninggal dunia.

Kisah tragis ini diceritakan oleh Komisioner Komnas HAM Choirul Anam, dalam konferensi pers, Jakarta, Rabu (12/10/2022). Anam awalnya menjelaskan bahwa pihaknya telah mendapatkan bukti video eksklusif dari korban. Video ini tidak beredar di media sosial.

"Video dan foto orisinil dari para korban dan saksi. Artinya video selain banyak yang beredar di medsos kami juga dapat video yang mungkin sampai saat ini belum pernah di-publish," ujar Anam.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ini adalah orisinil menjadi milik Komnas HAM, eksklusif dari saksi dan korban," lanjutnya.

ADVERTISEMENT

Saat ini Komnas HAM juga masih mendalami titik krusial yang menyebabkan korban meninggal dunia. Hal ini masih berdasarkan video kunci.

"Penembakan gas air mata pertama kali ditembakkan ke arah Tribun Selatan sekitar pukul 22.08.59 WIB. Tim sedang mendalami titik krusial yang mengakibatkan banyak korban yang meninggal. Hal ini yang memicu kepanikan penonton dan muncul dinamika di lapangan menjadi ricuh. Jadi ini tadi berdasarkan dari video kunci, video eksklusif, dan beberapa keterangan dari saksi yang selamat. Walaupun sempat ada yang pingsan di titik itu," tutur Anam.

Tragisnya, perekam video juga merupakan bagian dari 132 korban meninggal dunia. Anam sempat terbata-bata ketika menceritakan hal ini. Bahkan, sesaat setelah menyebut perekam video krusial itu wafat, Anam sempat menghela napas panjang dengan raut muka sedih.

"Dan kita sandingin dengan yang kami punya. Kami sedang menghitung, karena ada satu yang sangat krusial, sepanjang pengetahuan kami ini belum terpublikasi, dan video ini memang video yang diproduksi oleh.... yang meninggal," ucap Anam terbata-bata.

Anam menjelaskan bahwa video tersebut merekam kondisi dari tribun sampai dengan Pintu 13. Banyak meninggal dunia di lokasi Pintu 13 ini. Perekam video tersebut menjadi bagian mereka yang meninggal dunia.

"Jadi memang video ini sangat krusial, yang bisa merekam dari sejak di tribun sampai di pintu itu, dan merekam banyak hal. Dan dia sendiri bagian dari yang meninggal. Dan ini memang tribun yang banyak dibicarakan pintu tertutup itu terbuka," katanya.

(rdp/fjp)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads