Masih Syok, Sopir Fortuner Tabrak Mati 2 Bocah Pemulung Belum Diperiksa

Masih Syok, Sopir Fortuner Tabrak Mati 2 Bocah Pemulung Belum Diperiksa

Yogi Ernes - detikNews
Rabu, 12 Okt 2022 13:30 WIB
Ilustrasi Kecelakaan
Ilustrasi kecelakaan (Foto: Thinkstock/assistantua)
Jakarta -

Dua bocah pemulung, perempuan inisial R (10) dan adik laki-lakinya inisial EK (3), tewas usai ditabrak mobil Fortuner yang dikemudikan pria inisial H (49). Polisi menyebut H hingga saat ini masih dalam keadaan syok.

"Dia juga karena korbannya masih anak kecil ya, dia masih agak syok juga. Jadi belum bisa dikonfirmasi, di-BAP aja belum," kata Kanit Laka Lantas Polres Metro Jakarta Timur Iptu Seno Wibowo saat dihubungi, Rabu (12/10/2022).

Peristiwa nahas itu terjadi pada Selasa (11/10) di Jalan Raya Pondok Gede, Jakarta Timur. Mobil Fortuner yang dikemudikan oleh H melaju dari Pondok Gede mengarah ke Taman Mini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Seno mengaku belum mendapatkan konfirmasi kecepatan mobil yang dikemudikan H saat kecelakaan terjadi. Sejauh ini penyebab kecelakaan diduga akibat pengemudi yang lalai dalam berkendara.

"Diduga kurang hati-hati dan konsentrasi menabrak penyeberang jalan yang datang dari selatan ke utara," katanya.

ADVERTISEMENT

Menurut Seno, sopir Fortuner bersikap kooperatif dengan tidak kabur setelah menabrak korban. Sopir juga mengaku akan bertanggung jawab atas kecelakaan maut itu.

Meski begitu, Seno mengaku pihaknya tetap akan melakukan proses hukum sesuai prosedur. H akan segera dimintai keterangan.

"Iya, harus tetap untuk di-BAP," terang Seno.

Baca selengkapnya di halaman selanjutnya....

Korban Tewas Saat Menyeberang Jalan

Peristiwa nahas itu terjadi pada Selasa (11/10) di Jalan Raya Pondok Gede, Kecamatan Makasar, Jakarta Timur, sekitar pukul 16.15 WIB. Korban yang merupakan pemulung meninggal saat hendak menyeberang jalan.

"Karena kelalaian di situ, pas pemulung tadi menyeberang jalan dari selatan ke utara, nah pas nyeberang itu karena kelalaian sopir kena bumper depan kanan," ujar Kasat Lantas Polres Metro Jakarta Timur AKBP Edy Surasa.

Edy mengatakan bagian depan Fortuner sebenarnya hanya menabrak korban R. Namun, saat itu R tengah menggendong adiknya hingga keduanya terpental.

"Ketabrak satu, tapi kan dia bawa adik, digendong, jadi terpental," jelas Edy.

Kakak dan adik itu mengalami luka parah di bagian kepala. Keduanya terpental hingga kepalanya membentur aspal.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads