Survei: Warga DKI Bahagia Dipimpin Anies, tapi Kurang Puas soal Banjir-Macet

Eva Safitri - detikNews
Rabu, 12 Okt 2022 13:10 WIB
Anies Baswedan (Iswahyudi/detikcom)
Jakarta -

Political Statistics (Polstat) anggota Asosiasi Survei Opini Publik Indonesia (ASOPI) merilis survei terkait kinerja Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Mayoritas responden mengaku bahagi tapi kurang puas atas persoalan banjir dan macet selama Anies memimpin.

Jajak pendapat Polstat ini dilakukan pada 1-10 Oktober 2022 di seluruh wilayah Provinsi DKI Jakarta. Total responden sebanyak 830 orang yang memiliki memiliki e-KTP DKI. Teknik pengambilan sampel diambil secara acak bertingkat (multistage random sampling).

Batas kesalahan (margin of error) +/- 3,4% dan pada tingkat kepercayaan (level of confidence) sebesar 95%. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan teknik wawancara tatap muka langsung dengan responden berpedoman kuesioner.

Polstat mempertanyakan tingkat kebahagiaan warga terhadap kinerja Anies Baswedan di DKI secara umum. Hasilnya 68,1% warga mengaku bahagia. Ukuran bahagia itu disebut tidak terkait dengan kondisi ekonomi warga.

"Hasilnya, mayoritas warga DKI atau atau 68,1% responden mengaku hidupnya bahagia. Hanya 26,7% yang menyatakan kurang bahagia dan sisanya (5,2%) menjawab 'tidak tahu'. Ukuran bahagia dalam hal ini tidak selalu terkait dengan kondisi ekonomi warga. Ada warga yang ekonominya pas-pasan mengaku hidupnya bahagia, sebaliknya ada pula warga yang tingkat ekonomi nampak cukup mapan malah menjawab tidak bahagia," ujar Polstat.

Warga yang mengaku kurang bahagia menyebut sejumlah persoalan di balik pilihannya itu. Di antaranya, terkait harga BBM naik, harga kebutuhan pokok naik, lapangan kerja, hingga persoalan BLT.

"Hasilnya, sebanyak 35,7% mengaku kurang bahagia karena harga BBM naik. Lalu sebanyak 26,7% kurang bahagia karena harga-harga kebutuhan pokok naik. Berikutnya sebanyak 19,1% kurang bahagia karena susah cari pekerjaan, lantas 15,3% kurang bahagia karena tidak mendapat BLT dan 3,2% kurang bahagia karena kemacetan lalu lintas," ucapnya.

Polstat juga mempertanyakan perbandingan kondisi DKI saat ini dengan dengan 5 tahun lalu atau periode sebelumnya. Mayoritas responden menyatakan kondisi saat ini lebih baik.

"Hasilnya, bagian terbesar warga Jakarta atau 56,2% responden mengaku kondisi DKI Jakarta saat ini secara umum lebih baik dibandingkan 5 tahun lalu. Sebanyak 19% menyatakan sama saja dengan 5 tahun lalu. Sementara itu hanya 18,1% yang menyatakan kondisi DKI Jakarta saat ini lebih buruk dibandingkan 5 tahun lalu. Sebanyak 6,7% menjawab tidak tahu atau tidak dapat memberikan tanggapan," ujarnya.

Mayoritas warga mengaku kurang puas dengan persoalan macet hingga banjir, simak di halaman berikut

Simak juga 'Anies Resmikan 100 Taman Jakarta untuk Ruang Interaksi Warga':






(eva/tor)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork