Pemerintah Kota Cilegon kembali menerima kunjungan dari kabupaten/kota lain yang tertarik belajar pengelolaan sampah. Kali ini, Pemkot Cilegon menyambut kedatangan Pemerintah Kabupaten Berau dari Provinsi Kalimantan Timur.
Pemkab Berau dipimpin Bupati Sri Juniarsih dan jajarannya mendatangi Rumah Dinas Wali Kota Cilegon, Selasa (11/10). Kedatangan mereka disambut Wali Kota Cilegon Helldy Agustian yang didampingi para Pejabat Eselon II dan III di lingkungan Pemkot Cilegon.
Sri mengungkapkan maksud kunjungannya beserta jajaran ke Kota Cilegon adalah untuk mempelajari mekanisme pengelolaan sampah yang ada di kota tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saat ini, Kota Cilegon tengah dikenal sebagai kota yang mampu menciptakan inovasi pengolahan sampah yang dapat dijadikan sebagai bahan pendamping /co firing batu bara," ujarnya dalam keterangan tertulis, Selasa (11/10/2022).
Sri mengatakan kunjungan kerja ini dilakukan atas ketertarikannya kepada Kota Cilegon dalam mengubah sampah menjadi energi listrik.
"Saya ingin belajar banyak tentang Cilegon, terutama mengelola sampah menjadi bahan bakar listrik sebab ditempat kami bahan bakar listrik itu full dari batu bara oleh karenanya saya tertarik dengan Kota Cilegon yang telah mengelola sampah menjadi energi listrik dengan tujuan untuk menghemat persediaan batu bara yang kami punya," jelasnya.
Sri mengklaim dengan pengelolaan sampah menjadi energi listrik dapat menghemat persediaan batu bara.
"Dengan mengelola sampah menjadi energi listrik ini kita dapat menghemat persediaan batu bara yang masih ada, dan Cilegon menjadi kota percontohan dalam hal mengelola sampah menjadi energi listrik ini," imbuhnya.
Sementara itu, Helldy menyampaikan pengelolaan sampah di Kota Cilegon tengah menjadi percontohan bagi kota/kab di Indonesia.
"Saat ini Kota Cilegon menjadi salah satu kota percontohan terkait proyek persampahan secara Nasional, dimana yang kita ketahui bersama bahwa Kota Cilegon telah berhasil dalam mengelola sampah yang dapat diubah menjadi bahan bakar energi listrik atau co fairing sebagai pendamping batu bara," ucapnya.
Helldy menyebut Kabupaten Berau sebagai kota/kab ke-15 yang menyambangi Kota Cilegon.
"Sudah sebanyak 14 kota/kab dari berbagai provinsi telah mengunjungi Kota Cilegon untuk mempelajari tentang pengelolaan sampah ini, dan Kabupaten Berau ini menjadi kota/kab ke-15 yang menyambangi Kota Cilegon," tuturnya.
"Selain itu Kota Cilegon juga telah mendapatkan apresiasi dari PT Perusahaan Listrik Negara (PLN), dimana saat ini Kota Cilegon menjadi kota yang diberikan kepercayaan oleh PLN untuk dibuatkan pembangunan pabrik Bahan Bakar Jumputan Padat (BBJP) plan pertama di Indonesia dengan nilai anggaran kurang lebih 10 miliar," sambung Helldy.
Helldy menuturkan pihaknya tengah membangun BBJP Plan di TPSA Bagendung yang diperkirakan akan rampung pada pertengahan bulan Oktober 2022.
"Pembangunan BBJP Plan yang berlokasi di TPSA Bagendung telah dilakukan oleh Pemerintah Kota Cilegon pada tanggal 14 Juli 2022 dan diperkirakan akan rampung pada pertengahan bulan Oktober 2022. Adapun luas lahan yang digunakan yaitu sebesar 1.400 M2 dengan luas bangunan 1.142 M2 serta akan memiliki mesin pencacah sebanyak 8 unit dan bedengan 8x1,2 M sebanyak 14 unit," pungkasnya.
(fhs/ega)