Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor berkolaborasi dengan Universitas Parahyangan (Unpar) untuk melakukan riset keberagaman di Kampung Labirin, Kota Bogor, Jawa Barat. Kampung Labirin disebut sebagai kawasan pluralisme di mana masyarakat dari berbagai etnis dan agama selalu hidup berdampingan.
"Mengawali satu proses kolaborasi antara pemkot dengan Unpar, rektor (Rektor Unpar) hadir langsung, kita kolaborasi untuk bisa melakukan riset terkait dengan keberagaman yang ada di kawasan ini, di Kampung Labirin, (Kelurahan) Babakan Pasar," kata Wali Kota Bogor Bima Arya dalam keterangannya, Selasa (11/10/2022).
"Jadi (Kampung Labirin) ini kawasan pluralisme dan akan dilakukan kajian penelitian, nilai apa saja yang ada di sini sehingga warganya bisa berdampingan, begitu. Kedua nanti juga akan dipetakan oleh tim bersama tentang potensi-potensi apa yang masih bisa dikembangkan di sini, pada intinya begitu," tambah Bima.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bima menjelaskan, Kampung Labirin dihuni oleh warga dari berbagai etnis dan agama, namun selalu hidup rukun dan damai. Di kampung yang tak jauh dari kawasan Istana Bogor dan Kebun Raya Bogor ini juga hidup beberapa keluarga dalam satu rumah dengan agama yang berbeda.
Di Kampung Labirin juga ada rumah ibadah Phan Kho Bio Vihara Maha Brahma Pulo Geulis yang di dalamnya ada tempat ibadah tiga agama berbeda.
![]() |
"Di Kampung Labirin pada beberapa rumah dalam satu keluarga, agama yang dianut berbeda-beda. Kita perlu pembelajaran dan saya berharap betul dari sini keluar narasi sehingga ada pesan dari Kota Bogor untuk Indonesia, bahwa keberagaman dimulai dari level paling terkecil yaitu hidup bertetangga," kata Bima.
Pluralisme di Kampung Labirin Diteliti
"Kami merasa senang kalau Unpar bisa belajar dari sini, sehingga dari Kampung Labirin bisa menurunkan sarjana-sarjana yang berwawasan kebangsaan, dari Bogor untuk Indonesia," tambahnya.
Sementara itu, Rektor Unpat Mangadar Situmorang mengungkapkan ketertarikannya terhadap keberagaman di Kampung Labirin. Ia melihat Kampung Labirin menjadi role model yang bisa diadopsi di wilayah lain.
"Ini bisa kita replikasi, bisa kita duplikasi, bisa kita kembangkan lagi nanti untuk masyarakat di tempat lain. Jadi Kampung Labirin ini kami melihat ini menjadi sebuah role model untuk hidup toleransi kebinekaan saling mendukung satu sama lain dan ini bisa diadopsi diterapkan di tempat lain, mungkin juga di sini ada potensi lain yang bisa kita kembangkan di tengah masyarakat yang beragam ini," kata Mangadar.
Lihat juga video 'Bendungan Katulampa Siaga 1, BPBD DKI Keluarkan Peringatan Dini Banjir':