Jaminkan Barang, Pemobil Ngaku Tak Bawa Dompet-Kabur Usai Isi BBM di Bogor

Jaminkan Barang, Pemobil Ngaku Tak Bawa Dompet-Kabur Usai Isi BBM di Bogor

M Solihin - detikNews
Senin, 10 Okt 2022 15:50 WIB
Momen pelaku kabur usai isi bensin di SPBU Batutulis, Bogor, terekam CCTV
Momen pelaku kabur setelah mengisi bensin di SPBU Batutulis, Bogor, terekam CCTV. (Foto: dok. Istimewa)
Bogor -

Pria bermobil merah yang kabur setelah mengisi bahan bakar minyak (BBM) di SPBU Bogor sempat menjaminkan barang karena mengaku lupa bawa uang. Namun alasan itu diduga sengaja untuk mengelabui petugas SPBU.

"Alasannya dia nggak bawa dompet, nggak bawa HP, nggak bawa uang, nggak bawa apa-apa. Terus dia kasih barang buat jaminan, semacam alarm buat mobil atau motor itu, tapi habis itu dia nggak balik lagi, nggak bayar," kata petugas SPBU di Batutulis, Kota Bogor, bernama Jepri saat dimintai konfirmasi, Senin (10/10/2022).

"Sampe sekarang enggak balik lagi, belum bayar. Itu kayanya memang sudah direncanain," tambah Jepri kesal.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jepri mengatakan pria bermobil merah itu mengaku bekerja di salah satu toko aksesoris di Bogor. Karena iba, petugas SPBU kemudian mengiyakan ketika pria itu berjanji akan kembali untuk membayar biaya pengisian BBM sebesar Rp 190 ribu.

"Dia ngakunya kerja di toko aksesoris di daerah Tajur, kalau teman saya mungkin karena kasihan, makanya diiyain saja, ditambah kan katanya mau balik lagi, mau bayar," katanya.

ADVERTISEMENT

Jepri mengatakan aksi pria bermobil merah dengan nopol E-1804-BPK itu terjadi pada Minggu (9/10) pagi, sekitar pukul 08.00 WIB. Pria itu mengisi BBM jenis Pertalite seharga Rp 180-190 ribu.

Rekaman aksi kabur setelah mengisi BBM itu sempat beredar dan viral di media sosial. Dalam rekaman video viral nampak seorang pria berkemeja putih berdiri di berdampingan dengan petugas SPBU yang sedang mengisi BBM ke mobil sedan warna merah. Mobil itu dinarasikan sebagai milik si pria berkemeja putih.

Tak lama kemudian, pria itu tampak seperti sedang panik sambil merogoh kantong celananya. Pria itu kemudian mengeluarkan barang dalam mobil dan memberikannya ke petugas SPBU. Setelah memberikan barang jaminan itu, pria itu pergi dan tidak kembali ke SPBU.

"Dia isi Pertalite Rp 180 ribu hampir 190 ribuan lah. Tapi itu dia nggak bayar, otomatis kita yang kerja di SPBU yang ganti, perusahaan kan nggak mau tahu, kita harus ganti kerugian itu," kata Jepri.

(mea/mea)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads