Hujan deras yang terjadi di wilayah Jakarta mengakibatkan debit air di hulu Sungai Ciliwung meningkat dan menyebabkan banjir. Sejumlah rumah warga di Pengadegan, Jakarta Selatan, sempat terkena banjir.
Saat ini banjir di Pengadegan sudah mulai surut. Meski demikian, warga di bantaran Kali Ciliwung diimbau tetap waspada.
"Saat ini volume air Ciliwung sudah mulai surut. Namun diimbau untuk masyarakat agar tetap siaga banjir susulan," ungkap Kasat Binmas Polres Jaksel Kompol Arif Budiyanto dalam keterangan, Senin (10/10).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bhabinkantibmas Kelurahan Pengadegan Aiptu Jhonny bersama Babinsa Kelurahan Pengadegan Sertu Kurnain, Satpol PP Samin telah menyambangi rumah yang terkena banjir akibat luapan Sungai Ciliwung. Petugas juga melakukan pemantauan di bantaran sungai setelah meluapnya air Sungai Ciliwung tadi pagi.
"Kami bersama Bhabinkantibmas dan BPBD sudah melakukan cooling system dan monitoring di bantaran sungai pasca-meluapnya air Sungai Ciliwung tadi pagi," tuturnya.
BPBD DKI mengatakan meluapnya Kali Ciliwung karena curah hujan tinggi menyebabkan kenaikan status Bendung Katulampa Siaga Satu atau Bahaya dan Pos Pantau Depok Siaga Dua atau Siaga pada Minggu (9/10) malam.
BMKG sebelumnya memperkirakan untuk periode 9-15 Oktober 2022, terjadi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang melanda sebagian wilayah DKI Jakarta.