Pemprov Jawa Barat berencana membeli 1 unit mobil dinas baru dengan pagu anggaran Rp 1,7 miliar. Mobil dinas baru dengan spesifikasi mewah itu disebut-sebut bakal digunakan untuk kebutuhan operasional Wakil Gubernur Jabar Uu Ruzhanul Ulum.
Uu merespons rencana pembelian mobil dinas baru dengan harga Rp 1,7 miliar tersebut. "Ya, mobil dinas itu kan merupakan hak bagi pejabat. Saya kan, sekarang anggaran mobil dinas itu ada, sesuai dengan aturan yang ada untuk memperlancar pekerjaan," katanya saat ditemui wartawan di Gedung Sate, Kota Bandung, seperti dilansir detikJabar, Senin (10/10/2022).
Saat ditanya mengenai peruntukannya, Uu tidak secara detail mengatakan mobil dinas baru Rp 1,7 miliar itu dibeli untuk kebutuhannya. Uu hanya menyatakan mobil tersebut nantinya diperuntukkan bagi pimpinan di Pemprov Jabar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya belum dispesifikkan itu buat saya, tapi itu baru dicadangkan untuk kendaraan pimpinan," ungkapnya.
Saat ditanya kembali tentang siapa yang menginginkan pembelian mobil dinas baru tersebut, Uu tak menjawab secara jelas. Ia justru mengibaratkan setiap orang memiliki keinginan dan itu merupakan hal yang wajar.
"Ada keinginan? Ya saya punya keinginan, hal yang wajar, untuk keinginan dalam kehidupan ya. Pengin orang sukses, pengin jadi orang hebat, bermanfaat, itu kan hal yang wajar ya. (Kalau keinginan mobil dinas baru), itu mah terserah Bapak (wartawan, red), Bapak kan punya keinginan, itu aja," tuturnya.
Meski begitu, Uu menyatakan anggaran mobil dinas baru Rp 1,7 miliar ini belum tentu direalisasikan. Pemprov Jabar akan mempertimbangkan situasi dan kondisi ke depannya mengenai rencana pembelian mobil dinas mewah tersebut. "Tapi itu kan belum pasti dibelikan, hanya dianggarkan saja. Jadi belum pasti, tergantung situasi dan kondisi," katanya.
Baca selengkapnya di sini
(idh/idh)