Seorang oknum prajurit TNI memukuli petugas satpam dari gudang sebuah marketplace di Gianyar, Bali. Kodam IX/Udayana mengatakan pemukulan itu karena salah paham.
"Kita sudah cross check, ternyata benar memang ada oknum anggota TNI AD, inisial Bintara NS. Ini selisih paham mengenai pesanan dia yang ada di marketplace tidak sesuai dengan yang dia pesan," kata Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) IX/Udayana Kolonel Kav Antonius Totok Yuniarto saat dihubungi, Jumat (7/10/2022).
Dia mengatakan barang yang diterima NS tidak sesuai dengan yang dipesannya. Setelah itu NS mendatangi gudang marketplace terdekat yang berlokasi di Gianyar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kemudian, di situ dia mencoba untuk bertanya tetapi ada selisih paham, mungkin dijelaskan bukan di sini mungkin tempatnya. Akhirnya berselisih paham sama sekuritinya," ucapnya.
Peristiwa itu terjadi pada Rabu (5/10) sore. Atas pemukulan yang diterima, satpam gudang marketplace tersebut sempat membuat laporan ke polisi.
Namun antara NS dan korban sempat berdamai. Meski demikian, NS tetap ditindak oleh polisi militer.
"Si personel itu mau tidak mau harus diproses hukum. Proses hukum berjalan. Ini sekarang sudah ada di Kodim 1611/Badung," katanya.
Viral Oknum TNI Pukuli Satpam
Sebelumnya, sebuah video yang memperlihatkan seorang pria diduga prajurit TNI memukuli petugas keamanan hingga karyawan gudang marketplace viral di media sosial. Video tersebut dinarasikan terjadi di wilayah Bali.
Dalam video tersebut, terlihat karyawan gudang tengah bekerja. Selang beberapa saat, terlihat dua orang pria memasuki gudang, salah satunya mengenakan kaus dan celana loreng layaknya TNI.
Terlihat satpam di lokasi sempat cekcok dengan pria berbaju loreng tersebut sebelum akhirnya dipukul. Setelah itu, karyawan gudang mencoba melerai. Alih-alih berhenti, pria diduga prajurit TNI itu justru menyerang karyawan gudang tersebut.
Lihat juga video 'Kronologi TNI Hajar Warga Buleleng, Dipicu Kepala Dandim Dipukul':