Sekum Arema hingga Anggota Polres Malang Diperiksa Terkait Tragedi Kanjuruhan

Sekum Arema hingga Anggota Polres Malang Diperiksa Terkait Tragedi Kanjuruhan

Antara - detikNews
Jumat, 07 Okt 2022 17:23 WIB
Kenapa Pintu Stadion Ditutup Saat Tragedi Kanjuruhan?
Stadion Kanjuruhan (Deny Prastyo Utomo/detikJatim)
Surabaya -

Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) kembali memeriksa tiga saksi terkait Tragedi Kanjuruhan di Kabupaten Malang, Jawa Timur. Tragedi Kanjuruhan itu menewaskan 131 orang.

"Tiga orang saksi yang diperiksa yakni Kasubbag Sapras Dispora Kabupaten Malang, Sekretaris Umum Arema FC, dan anggota Polres Malang," kata Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo di Mapolda Jatim, Surabaya, seperti dilansir Antara, Jumat (7/10/2022).

Dia mengatakan tiga orang yang diperiksa sebagai saksi ini keterangannya dibutuhkan untuk melengkapi pemberkasan enam orang yang sudah ditetapkan sebagai tersangka.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Nantinya, menurut Dedi, enam tersangka akan diperiksa dalam rangka penyidikan. "Tim melakukan persiapan menyiapkan pemanggilan enam tersangka. Akan dilaksanakan pemeriksaan tambahan minggu depan," kata Dedi.

Hingga kini, lanjut Dedi, para tersangka Tragedi Kanjuruhan masih belum ditahan. Sejumlah langkah teknis diklaim telah disiapkan, seperti halnya pencekalan agar para tersangka tidak ada yang melarikan diri ke luar negeri.

ADVERTISEMENT

"Belum (ditahan), minggu depan diperiksa kembali, dipanggil kembali. Langkah-langkah teknis sudah diterapkan (untuk jaminan tidak kabur)," katanya.

Dalam peristiwa kerusuhan di Stadion Kanjuruhan, Malang, Polri telah menetapkan enam orang tersangka, yaitu Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru AHL, Ketua Panitia Pelaksana Arema FC AH, Security Officer SS, Kabagops Polres Malang WS, Danki 3 Brimob Polda Jawa Timur H, dan Kasat Samapta Polres Malang BSA.

Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kabupaten Malang, korban meninggal dunia dalam tragedi di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, sebanyak 131 orang, sedangkan 440 orang mengalami luka ringan dan 29 orang menderita luka berat.

(idh/hri)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads