34 Korban Tragedi Kanjuruhan Masih Dirawat di RSSA Malang

34 Korban Tragedi Kanjuruhan Masih Dirawat di RSSA Malang

Muhammad Aminudin - detikNews
Jumat, 07 Okt 2022 11:17 WIB
Keluarga mendampingi korban yang selamat dari tragedi Kanjuruhan. Mereka dirawat di sebuah rumah sakit di Malang, Jawa Timur, Indonesia, Senin (3/10/2022).
Foto: Keluarga mendampingi korban yang selamat dari tragedi Kanjuruhan. Mereka dirawat di sebuah rumah sakit di Malang, Jawa Timur, Indonesia, Senin (3/10/2022). (AP/Achmad Ibrahim)
Malang -

Sebanyak 34 korban tragedi Kanjuruhan masih dirawat di RSU dr Syaiful Anwar (RSSA) Kota Malang, Jawa Timur. Tujuh di antaranya harus menjalani perawatan intensif.

Berdasarkan data RSSA yang diterima detikJatim per Jumat (7/10/2022) hingga pukul 09.00 WIB, jumlah korban yang dirujuk ke RSSA sebanyak 70 orang. Sebanyak 36 di antaranya sudah keluar rumah sakit atau pulang. Sedangkan 34 pasien lain tengah menjalani perawatan intensif.

Rinciannya, 7 korban di ruang ICU, 12 korban di ruang High Care, dan 15 korban menjalani perawatan di ruang rawat inap.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Update data korban Kanjuruhan di RSSA Tanggal 7 Oktober 2022 sampai pukul 09.00 pagi, masih ada 34 pasien yang ditangani dari 70 rujukan saat insiden Kanjuruhan. 34 pasien itu di antaranya 7 di ICU, 12 di HCU (High care/sedang), dan 15 di ruang biasa," kata Humas RS dr Syaiful Anwar, Donny Iryan Vebry Prasetyo saat dihubungi, seperti dilansir detikJatim, Jumat (7/11/2022).

Sementara berdasarkan data Dinas Kesehatan Pemprov Jawa Timur per Kamis (7/10/202), jumlah korban tragedi Kanjuruhan mencapai 574 orang, 131 di antaranya meninggal dunia. Para korban luka dirawat di 25 rumah sakit yang berada di Malang Raya.

ADVERTISEMENT

Dari 574 korban, 420 orang mengalami luka ringan atau sedang, 23 luka berat, 131 meninggal dunia, serta 66 orang korban masih menjalani perawatan di 25 rumah sakit.

Baca selengkapnya di sini

(idh/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads