Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian meninjau langsung progres pembangunan Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu (TPST) Kesiman Kertalangu di Kota Denpasar, Provinsi Bali. Peninjauan ini untuk memastikan pembangunan TPST berjalan sesuai rencana jelang puncak acara Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20.
Diketahui, TPST Kesiman Kertalangu merupakan salah satu dari tiga TPST yang dibangun pada 2022 di Kota Denpasar. Dua TPST lainnya yakni berada di Tahura Suwung dan di Padangsambian Kaja. Ketiga TPST tersebut bakal mengelola sampah dari Kota Denpasar. Seluruh pembangunan tersebut ditargetkan rampung pada akhir Oktober 2022.
"(TPST) ini kan hilir ini, hulunya kan di masyarakat di banjar-banjar segala macam itu, saya tahu sudah banyak itu di mana-mana bagus," kata Tito dalam keterangan tertulis, Kamis (6/10/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia menjelaskan pada KTT G20 nanti salah satu topik penting yang bakal dibahas yakni terkait perubahan iklim. Permasalahan itu muncul salah satu penyebabnya karena pengelolaan sampah yang tidak baik.
Tak hanya itu, ia menuturkan nantinya para delegasi negara anggota G20 bakal meninjau langsung penanganan sampah di Bali. Dengan hadirnya TPST diharapkan tidak ada lagi sampah yang berserakan di wilayah Denpasar, Badung, Gianyar, dan Tabanan (Sarbagita).
"Kita harapkan nanti setelah G20 penanganan sampah di Sarbagita, Denpasar, Badung, Gianyar, Tabanan ini menjadi model dari hulu sampai ke hilir," kata Tito.
Ia menuturkan pihaknya juga akan mendorong daerah lain agar mereplikasi strategi pengelolaan sampah yang diterapkan di Sarbagita.
"Langkah ini menjadi target jangka panjang dari pembangunan pengelolaan sampah di Sarbagita. Dengan demikian, seluruh daerah di Indonesia dapat mengelola sampah secara baik," tutup Tito.
(akd/ega)