Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Banten Arlan Marzan mengatakan galian di Jl Setiabudi, Kecamatan Pamulang, Tangerang Selatan (Tangsel), sudah mulai dikerjakan kembali. Ada kendala yang membuat proyek galian itu terhenti sementara.
Kendala yang dihadapi Dinas PUPR Banten adalah pengiriman beton dari penyedia beberapa waktu lalu sehingga pembangunan terhambat beberapa saat.
"Tadi malam sudah mulai dikerjakan," kata Arlan dikonfirmasi detikcom di Serang, Banten, Kamis (6/10/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia menyebut pekerjaan itu adalah penanganan drainase sepanjang 135. Waktu pelaksanaannya sepanjang 180 hari kalender terhitung sejak 4 Juli hingga 30 Desember.
"Target penanganan drainasenya tahun 2022 ini," ujarnya.
![]() |
Nama pekerjaan di PUPR ini adalah pemeliharaan berkala jalan dan jembatan di wilayah Kota Tangsel. Selain di Setiabudi, beberapa ruas di Tangsel juga masuk ke tahap pemeliharaan mulai di Jl Cirendeu Jaya, ruas Surya Kencana, Cabe Raya Cirendeu, dan penguatan jembatan Cirendeu.
![]() |
Sebelumnya, Arlan mengatakan proyek di Jl Setiabudi bukan terbengkalai tapi ada kendala pengiriman beton U-ditch dari supplier. Akses ke pabrik beton di Cicayur-Cisauk Tangerang terkendala karena ada betonisasi jalan. Makanya, pengiriman beton ke lokasi terhambat.
"Ke lokasi jalannya (pabrik) lagi dicor, makanya kendala pengiriman (beton) ke lokasi di Setiabudi," pungkasnya.
(bri/dnu)