Pangdam Minta Maaf Anggota Tendang Aremania: Banyak Juga yang Tolong Korban

Pangdam Minta Maaf Anggota Tendang Aremania: Banyak Juga yang Tolong Korban

Tim detikJatim - detikNews
Rabu, 05 Okt 2022 18:23 WIB
Pangdam V/Brawijaya saat meminta maaf
Pangdam V/Brawijaya Mayjend TNI Nurchahyanto. (Istimewa)
Surabaya -

Pangdam V/Brawijaya Mayjend TNI Nurchahyanto turut meminta maaf atas perbuatan anak buahnya saat tragedi Kanjuruhan. Perbuatan anggota TNI yang menendang suporter Arema tersebut menjadi sorotan publik.

"Pada kesempatan ini, saya Pangdam V/Brawijaya, saya ingin menyampaikan permohonan maaf saya, atas apa yang terjadi di Kanjurahan, di mana ada oknum prajurit kami yang bertindak di luar atau overacting sehingga menyebabkan ada beberapa suporter Aremania yang mungkin tersakiti," ucap Nurchahyanto usai upacara HUT ke-77 TNI di Lapangan Makodam V Brawijaya Surabaya, seperti dilansir detikJatim, Rabu (5/10/2022).

Nurchahyanto menyebut anggotanya akan diproses hukum. Pihaknya akan tegas memberikan hukuman kepada prajurit yang salah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jadi saya selaku Pangdam V meminta maaf untuk itu, dan prajurit ini sudah atau sedang diproses sesuai hukum yang berlaku manakala terbukti bersalah pasti akan dihukum," imbuhnya.

Kendati demikian, ia juga mengapresiasi prajuritnya yang terlibat dalam aksi sosial membantu menangani korban dalam Tragedi Kanjuruhan pada Sabtu (1/10) malam.

ADVERTISEMENT

"Di sisi lain memang ada prajurit kami yang melakukan pelanggaran, tapi sisi lain para media juga melihat sendiri banyak sekali prajurit kami yang bahu membangun dengan Aremania, dengan petugas kepolisian memberikan pertolongan pertama kepada para korban, sangat luar biasa itu, saya apresiasi mereka, saya apresiasi kepedulian mereka terhadap para korban ini," ucapnya.

Baca selengkapnya di sini

Simak video 'Pengakuan Pemain Arema ke Komnas HAM: Tak Ada Serangan dari Suporter':

[Gambas:Video 20detik]



(idh/jbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads