Anggota TNI Penendang Kungfu Aremania Terancam Sanksi Tunda Naik Pangkat

Anggota TNI Penendang Kungfu Aremania Terancam Sanksi Tunda Naik Pangkat

Tim detikJatim - detikNews
Rabu, 05 Okt 2022 18:07 WIB
Pangdam V Brawijaya saat temui suporter Aremania korban tendangan kungfu
Pangdam V Brawijaya saat temui suporter Aremania korban tendangan kungfu. (Istimewa)
Malang -

Personel TNI yang melakukan tendangan 'kungfu' ke suporter Arema saat kerusuhan di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, diproses hukum. Anggota TNI itu sedang menjalani proses pemeriksaan oleh Polisi Militer Kodam (Pomdam) V Brawijaya.

Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) V Brawijaya Kolonel Arm Kusdi membenarkan bahwa personel bersangkutan memang sudah meminta maaf secara langsung kepada korban di Malang. Dia didampingi oleh Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Nurchahyanto.

Meski begitu, Kusdi mengatakan permintaan maaf itu tidak mengurangi proses hukum yang harus dijalani oleh personel bersangkutan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Betul, kemarin didampingi langsung sama Pak Pangdam itu. Jadi orangnya yang nendang sekarang sudah diproses di Pomdam," ujar Kusdi kepada detikJatim, Rabu (5/10/2022).

Kusdi menjelaskan bahwa personel bersangkutan telah melakukan sebuah kesalahan. Ia menjelaskan bahwa tendangan seperti itu terhadap masyarakat sipil menyalahi prosedur yang seharusnya diterapkan oleh seluruh personel TNI.

ADVERTISEMENT

"Salah prosedur itu. Kan tidak boleh seperti itu. Ya, kalau di polisi melanggar kode etik, kalau di TNI berarti itu tindakan pelanggaran disiplin. Harus diproses hukum, nanti yang bersangkutan bisa kena sanksi tunda pangkat," katanya.

Baca selengkapnya di sini

Simak juga video 'Saksi Tragedi Kanjuruhan di Pintu 13: Mayat-Orang Sekarat di Depan Mata':

[Gambas:Video 20detik]



(idh/aud)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads