Megawati Soroti Pertahanan, Panglima TNI: Kita Kerja dengan Apa yang Dipunya

Megawati Soroti Pertahanan, Panglima TNI: Kita Kerja dengan Apa yang Dipunya

Kanavino Ahmad Rizqo - detikNews
Rabu, 05 Okt 2022 15:51 WIB
Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa
Jenderal Andika Perkasa (Foto: YouTube Jenderal Andika Perkasa)
Jakarta -

Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri menyoroti sistem pertahanan Indonesia yang dinilai belum sesuai dengan negara archipelago. Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa menyatakan TNI terus bekerja dengan segala kekuatan yang dimiliki.

"Ya itu tadi, bagi saya kita harus berusaha dan bekerja dengan apa yang kita punya. Kalau kita hanya mengharap-mengharap kan kita nanti tidak bekerja," kata Andika kepada wartawan di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Rabu (5/10/2022).

Andika juga berbicara mengenai kekurangan prajurit di wilayah perbatasan. Andika mencontohkan kekuatan personel di perbatasan Indonesia dan Malaysia yang masih kurang ideal.

"Kalau ditanya, kurang mbak, misalnya tadi yang di misalnya sepanjang perbatasan Indonesia dengan Malaysia, itu kan 2.000 kilo, prajurit kita yang ada di sana 1.800 di perbatasan. Berarti kan kalau dibentangkan dari kiri ke kanan, satu orang dengan orang yang lain itu jaraknya satu kilo, kurang sebenernya," kata Andika saat menjawab pertanyaan mengenai kondisi kekuatan personel di perbatasan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kendati demikian, Andika mengatakan TNI harus cerdas menyikapi kekurangan personel itu. Salah satunya dengan bekerja dengan masyarakat setempat.

"Gimana caranya, memanfaatkan masyarakat sekitar, kita membina mereka sehingga mereka bisa menjadi early warning bagi kita, karena kita nggak cukup kalau secara fisik kita digelar," ujar Andika.

ADVERTISEMENT

Kekurangan Kendaraan Tempur

Andika juga menyampaikan mengenai kekurangan kendaraan tempur. Dia mencontohkan F16 yang masih menggunakan sistem single engine.

"Misalnya angkatan udara kan F16 itu kan single engine, misalnya ya, kita perlu yang double engine. Makanya kan ada rencana pembelian misalnya F15 itu double engine, kemampuan juga lebih tinggi, dan beberapa alternatif lain. Belum lagi jumlahnya, F16 kita punya 33, dengan luas wilayah, dengan jam terbang, mungkin itu," ucap Andika.

Simak selengkapnya pada halaman berikut.

Saksikan juga 'Melihat 'Kemesraan' Prabowo-Megawati di Peringatan HUT ke-77 TNI':

[Gambas:Video 20detik]




Andika Pastikan TNI Terus Bekerja

Andika memastikan TNI akan terus bekerja untuk menjaga kedaulatan RI. Meskipun, kata Andika, tidak semua hal bisa terpenuhi sesuai keinginan.

"Kami inginnya punya ideal, sama semua militer negara lain juga begitu kan, tapi kan akhirnya kita harus menghadapi kenyataan dengan anggaran yang kita punya, tapi itu juga kita harus bisa," kata Andika.

"Caranya ya kita berteman, sehingga itulah yang saya lakukan selama ini bagaimana caranya kita dengan segala kelebihan dan kekurangan kita bekerja sama dengan teman-teman," sambung Andika.

Megawati Soroti Pertahanan

Pernyataan Megawati soal pertahanan Indonesia itu sebelumnya disampaikan saat memberikan kuliah umum di Seskoal, Selasa (4/10), melalui keterangan tertulis. Megawati mengatakan Indonesia harus membangun kekuatan pertahanannya atas cara pandang geopolitik.

"Negara kita adalah negara archipelago, terdiri dari kepulauan dan laut yang menutupi kita menjadi sebuah perekat dari negeri kita. Saya juga bilang sama Pak Jokowi. Pak Jokowi, sistem pertahanan kita kok istilahnya maju mundur. Siapa yang sebenarnya yang utama?" kata Megawati.

Megawati mengurai peran dan sejarah tiap angkatan yang sama pentingnya. Namun untuk postur pertahanan TNI ke depan, menurutnya, perlu dibahas lebih mendalam secara bersama di bawah arahan Presiden Jokowi, mengingat Indonesia negara kepulauan.

Halaman 2 dari 2
(knv/lir)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads