Polres Jaksel Bentuk Tim Antitawuran hingga RW Cegah Tawuran Manggarai

Polres Jaksel Bentuk Tim Antitawuran hingga RW Cegah Tawuran Manggarai

Yogi Ernes - detikNews
Rabu, 05 Okt 2022 12:38 WIB
Polres Jaksel temu muka dengan warga Manggarai, Tebet, Jaksel.
Polres Jaksel temu muka dengan warga Manggarai, Tebet, Jaksel. (Foto: dok. Polres Jaksel)
Jakarta -

Tawuran antarwarga di Manggarai, Tebet, Jakarta Selatan, kerap terjadi hingga menimbulkan keresahan masyarakat. Polisi akan membentuk tim antitawuran melibatkan masyarakat hingga ke level rukun warga (RW).

Hal itu diutarakan oleh Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Ade Ary dalam pertemuan dengan masyarakat di Manggarai, Tebet, Jakarta Selatan, pada Selasa (4/10) malam. Ade Ary turun langsung ke lapangan pada hari pertama ia dilantik sebagai Kapolres Jaksel.

Aksi tawuran warga menjadi salah satu perhatiannya dalam memelihara kamtibmas di wilayah Jakarta Selatan. Turun langsung ke lapangan juga ia lakukan untuk mengetahui akar permasalahan tawuran yang berulang-ulang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ade Ary mengaku telah diberi sejumlah bukti video tawuran di underpass Manggarai oleh pihak camat. Polisi dan warga pun telah sepakat untuk membentuk tim antitawuran di tiap RW mengantisipasi tawuran di underpass Manggarai.

"Akhirnya kami berterima kasih muncul kesadaran dari Bapak dan Ibu sekalian bahwa di setiap RW dibentuk tim antitawuran. Kemudian secara bersama-sama kita membentuk tim pantau," kata Ade dalam keterangannya, Rabu (5/10/2022).

ADVERTISEMENT

Warga Diminta Ikut Mengawasi

Selain itu, Ade mengaku pihaknya juga bakal mengusut para pelaku tawuran di underpass Manggarai. Pengusutan para pelaku itu dilakukan dari video tawuran yang telah dimiliki kepolisian.

Baca selengkapnya di halaman selanjutnya....

Simak juga Video: Penampakan Anak Buaya Jadi Senjata Tawuran Remaja di Jaktim

[Gambas:Video 20detik]




Mantan Kapolres Tangerang Kota ini mengatakan pihaknya akan mengedepankan pendekatan persuasif kepada pelaku ketimbang represif. Pendekatan itu diharapkan mampu mengetuk kesadaran pelaku untuk tidak melakukan tindakan tawuran di lokasi.

"Menurut saya, ini juga perlu diidentifikasi yang (pelaku) baju merah siapa, yang baju biru siapa, yang megang kayu itu siapa. Kita sebarkan ke teman-teman ketua RT, kemudian kira identifikasi orang-orang. Kita sentuh dari tim antitawuran bisa menyentuh juga dari ketua RW," kata Ade.

"Kita tanya, kenapa sih kamu masih itu, apa manfaatnya? Kita tidak hanya melakukan pencegahan, tetapi kita juga menyentuh dan setelah akhirnya orang-orang itu kita sentuh kita harapkan dan kita juga menyampaikan niat baik kita," tambahnya.

Lokasi Rawan Tawuran Akan Dipasang CCTV

Dalam pertemuan itu, sejumlah warga juga mengeluhkan perihal keberadaan CCTV di lokasi yang minim. Para warga menilai CCTV dibutuhkan untuk mengidentifikasi para pelaku yang kerap melakukan tawuran di underpass Manggarai.

Ade mengaku pihaknya akan segera melakukan upaya untuk pemasangan CCTV di lokasi. Rekaman CCTV itu diharapkan mampu menjadi alat pemantauan sekaligus pencegahan terjadinya tawuran di underpass Manggarai.

"Masalah CCTV saya dengar tadi dari Ibu Kapolsek ya, sudah mengajukan ya. Nanti coba kita akselerasi lagi ya," pungkas Ade.

Halaman 2 dari 2
(ygs/mea)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads