Khofifah Beberkan Penyebab Korban Kanjuruhan Bertambah Jadi 131 Orang

Khofifah Beberkan Penyebab Korban Kanjuruhan Bertambah Jadi 131 Orang

Faiq Azmi - detikNews
Rabu, 05 Okt 2022 10:50 WIB
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa. (Faiq Azmi/detikcom)
Surabaya -

Korban meninggal dunia buntut tragedi Kanjuruhan kini bertambah dari 125 menjadi 131 orang. Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengungkap penyebab bertambahnya data korban.

Khofifah membeberkan, 6 korban tambahan itu rata-rata diketahui sudah berada di rumah duka, bahkan telah dikubur sejak Minggu (2/10/2022) pagi. Karena identitasnya lengkap hingga rumahnya yang dekat, 6 korban tersebut langsung dibawa pulang pascakerusuhan di stadion.

"Karena identitasnya lengkap, ada yang rumahnya dari Kanjuruhan tidak jauh. Dimakamkan Minggu pagi, dompet, handphone, kartu identitas ada, sepeda motor lengkap. Terus kemudian dibawa pulang dan dimakamkan," jelas Khofifah di Gedung Negara Grahadi Surabaya, seperti dilansir detikJatim, Rabu (5/10/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kemarin tim crisis center di Dinkes Kabupaten Malang menyisir bareng bupati. Dari informasi kok ini ada meninggal, namanya belum masuk, ternyata ada lagi dan seterusnya. Sampai terbaru, penambahan 6 korban yang belum terekap, sehingga data meninggal jadi 131 orang," sambungnya.

Dalam kesempatan ini, Ketua PP Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) ini juga menyampaikan duka mendalam atas wafatnya 131 korban tragedi Kanjuruhan. Khofifah juga berduka melihat ratusan suporter terluka.

ADVERTISEMENT

"Tentu kita duka mendalam, saya mohon doa agar beliau amal ibadahnya diterima Allah SWT. Husnul khotimah," pungkasnya.

Baca selengkapnya di sini.

Simak Video: Penanganan Psikologis untuk Korban-Saksi Tragedi Kanjuruhan

[Gambas:Video 20detik]




(idh/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads