Sistem Berubah, Penumpang TransJ Antre Panjang Payungan hingga JPO Karet

Sistem Berubah, Penumpang TransJ Antre Panjang Payungan hingga JPO Karet

Lisye Sri Rahayu - detikNews
Selasa, 04 Okt 2022 20:04 WIB
Penumpang TransJakarta antre di JPO Karet Sudirman
Penumpang TransJakarta antre di JPO Karet Sudirman. (Foto: dok. Istimewa/foto diberikan oleh narasumber bernama Arba)
Jakarta -

Antrean panjang terjadi di Halte Karet Sudirman, Jakarta Pusat, imbas sistem 1 kartu untuk 1 penumpang TransJakarta. Antrean penumpang mencapai jembatan penyeberangan orang (JPO).

Salah seorang penumpang TransJakarta bernama Arba mengunggah momen terjebak antrean di Halte Karet Sudirman itu di media sosial. Arba terjebak antrean pada Selasa (4/10/2022) sore tadi.

Saat dihubungi detikcom, Arba baru saja tiba di rumahnya. Dia menyebut sempat antre selama 30 menit untuk tap masuk ke Halte TransJakarta Karet Sudirman.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"(Antre) 30 menitan, lumayan," kata Arba saat dihubungi, Selasa (4/10).

Arba menyebut antrean calon penumpang TransJakarta itu sampai ke JPO. Arba menyebut, saat dirinya antre di JPO itu, daerah sekitar sedang diguyur hujan.

ADVERTISEMENT

"Iya betul (antrean sampai JPO). Iya ini saya payungan," tutur dia.

Arba menambahkan bahwa kondisi di dalam halte penuh lantaran penumpang menunggu datangnya bus. Dia berharap armada bus TransJakarta ditambah saat hujan turun.

"Mestinya hujan gini armada diperbanyak ya. Karena kan stuck juga antrean di dalam full," tutur dia.

Arka sebelumnya belum tahu soal aturan sistem 1 kartu untuk 1 penumpang TransJakarta. Dia baru mengetahui hal itu dari komentar di media sosial.

"Saya malah nggak tahu soal ini. Tahu info ini juga pas baca komen netizens," tutur dia.

Simak video 'Kebijakan Baru TransJ Bikin Antrean Mengular di Sejumlah Halte':

[Gambas:Video 20detik]



(lir/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads