Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Abdul Halim Iskandar bersama jajaran pegawai Kemendes menggelar salat gaib untuk para korban insiden maut Kanjuruhan Malang.
Mengenakan kemeja putih dan kopiah hitam, pria yang akrab disapa Gus Halim itu didampingi Sesditjen PPKTrans yang juga Dewan Kesejahteraan Masjid (DKM) Al Muhajirin Sigit Mustofa dan anggota Komisi V DPR Syafiuddin berada di saf terdepan. Tak hanya Gus Halim, seluruh jajaran pegawai Kemendes PDTT juga mengikuti salat gaib yang berlangsung di Masjid Al Muhajirin Kantor Kemendes PDTT, Kalibata pada Senin (3/10) kemarin.
Dalam sambutannya, Mantan Ketua DPRD Jawa Timur ini menyampaikan duka cita yang mendalam atas insiden yang merenggut 129 korban jiwa tersebut. Menurutnya salat gaib ini ditujukan kepada para korban agar diberikan tempat terbaik di sisi Allah SWT.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Mari juga kita berdoa agar para korban yang dirawat di sejumlah rumah sakit itu segera pulih," katanya ini dalam keterangan tertulis, Selasa (4/10/2022).
Doktor Honoris Causa dari UNY ini juga berharap agar kejadian maut yang melibatkan banyak korban dari para suporter tidak terulang di masa depan.
Usai melaksanakan salat gaib, Gus Halim bersama Syafiuddin memanfaatkan momentum itu untuk mempererat silaturahmi dengan keluarga besar Kemendes PDTT yang hadir di Masjid Al Muhajirin.
Sebagai informasi, tragedi yang terjadi Kanjuruhan Malang menelan korban hingga 448 orang. Selain korban meninggal dunia, sebanyak 21 orang mengalami luka berat dan 302 orang mengalami luka ringan.
Simak Video 'Tragedi Kanjuruhan, Pengamat Minta Infrastruktur Stadion Diperhatikan Serius':