Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat mengatakan pentingnya menumbuhkan semangat nasionalisme generasi muda di tengah potensi meningkatnya persaingan antarnegara menghadapi berbagai dampak krisis global. Selain itu, menurutnya pemahaman nasionalisme yang kuat di generasi muda juga berpotensi menumbuhkan semangat bela negara dalam meningkatkan kedaulatan.
"Upaya menanamkan nasionalisme harus konsisten dilakukan dalam rangka menumbuhkan daya saing setiap anak bangsa dalam menghadapi era persaingan antarnegara," kata Lestari dalam keterangannya, Selasa (4/10/2022).
Berdasarkan survei Lembaga Demografi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia dan International NGO Forum on Indonesian Development pada bulan Juli sampai bulan Oktober 2021, menunjukkan generasi Z dan milenial di Indonesia berpotensi kuat menjaga semangat nasionalisme dan kebinekaan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hal tersebut berdasarkan pada hasil survei yang menunjukkan lebih dari 95% responden dalam survei itu mendukung semangat nasionalisme, Pancasila, serta menghormati negara dan tradisinya. Tak hanya itu, survei yang berlangsung mulai Agustus 2021 sampai dengan September 2021 itu melibatkan 1.200 responden di 18 provinsi yang mencakup 36 kabupaten/kota.
Dari jumlah responden survei itu, diketahui sebanyak 429 responden atau 36% merupakan generasi Z (berusia 18-24 tahun) dan 771 orang dari generasi milenial (berusia 25-40 tahun).
Menurut Rerie, sapaan akrab Lestari, generasi muda berpotensi kuat untuk menjaga nasionalisme dan harus benar-benar ditingkatkan dengan berbagai cara. Hal ini adalah upaya yang tepat untuk memenangi persaingan di berbagai bidang antarnegara yang kini sedang dihadapi.
"Penanaman nasionalisme kepada generasi muda harus dilakukan secara konsisten sejak dini dan secara bersama-sama. Hal ini dilakukan agar daya saing anak bangsa harus terjaga dan mampu menjawab tantangan bangsa," pungkasnya.
Simak juga 'Ketua MPR Khawatir Kasus Sambo Nyaris Mengusik 4 Pilar Kebangsaan':