Panglima TNI Minta Warga Kirimkan Video Tragedi Kanjuruhan
Jenderal Andika meminta bantuan masyarakat untuk mengirim video-video lain terkait tragedi di Stadion Kanjuruhan. Andika berharap dengan adanya video lain, dapat membuat terang investigasi aksi-aksi kekerasan prajurit TNI.
"Kalau ada video lain yang juga memperlihatkan secara clear, kita akan bisa menindaklanjuti sebanyak mungkin karena memang nggak boleh terjadi lagi," lanjut Andika.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Andika mengatakan video tersebut nantinya akan memudahkan Mabes TNI dalam melakukan investigasi dan proses hukum. TNI akan memproses pidana oknum terlibat kekerasan terhadap suporter.
Dia mengatakan masyarakat bisa mengirimkan video tersebut kepada Pusat Penerangan (Puspen) Mabes TNI ataupun ke dirinya secara langsung.
Panglima TNI: Tindakan Prajurit di Kanjuruhan Bukan Mempertahankan Diri
Jenderal Andika menyebut tindakan oknum TNI yang terlihat melakukan kekerasan di video yang beredar tidak sesuai prosedur. Menurutnya, tindakan tersebut bukan lah mempertahankan diri.
"Iya (bukan SOP), kalau terlihat di viral kemarin bukan dalam mempertahankan diri, itu termasuk bagi saya sudah masuk ke tindak pidana. Karena tidak berhadapan dengan prajurit tapi diserang," ucap Andika.
Andika belum bisa memastikan berapa orang prajurit yang terlibat dan dari satuan mana. Dia mengatakan, saat ini Mabes TNI sedang melakukan investigasi untuk mengungkapnya. Dia memastikan hasilnya akan keluar, Selasa (4/10) besok.
(yld/yld)