Polres Bantul mengungkap ada kelalaian anggotanya terkait cuitan akun Twitter Polsek Srandakan soal tragedi Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur. TH, oknum polisi yang 'meretas' akun Twitter Polsek Srandakan, mengaku salah berkomentar menggunakan akun resmi polsek.
"Benar adanya kelalaian dari anggota bukan admin dan mengakui bahwa yang bersangkutan memberi komentar dengan menggunakan akun Srandakan. Anggota tersebut tidak sengaja dan tidak sadar memberikan komentar dengan menggunakan akun," kata Kasi Humas Polres Bantul Iptu I Nengah Jeffry lewat pesan singkat, seperti dilansir detikJateng, Senin (3/10/2022).
Jeffry menyebut oknum polisi berinisial TH itu dulu pernah bertugas menjadi admin Polsek Srandakan. Namun kini sudah tidak bertugas menjadi admin lagi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Anggota tersebut sebelumnya pernah menjadi admin akun resmi Polsek Srandakan," terang dia.
Jeffry menyebut saat ini yang bersangkutan masih berdinas di Polsek Srandakan. "Kami juga telah mengingatkan kembali kepada para pemegang akun medsos dan anggota Polres Bantul beserta jajaran untuk lebih bijak dalam bermain medsos, terutama dalam mengakses akun resmi," pesan Jaffry.
Baca selengkapnya di sini.
Lihat Video: Polda Gorontalo Gelar Salat Gaib-Doa Bersama Buat Korban Tragedi Kanjuruhan