Tragedi Kanjuruhan menewaskan 125 orang dan ratusan lainnya luka-luka. Korban terbanyak diduga berada di tribun selatan atau pintu 10, 11, 12, dan 13. Bagaimana kondisinya terkini?
Dilansir detikJatim, saat detikJatim mendatangi Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, Senin (3/10/2022), kondisi di dalam masih berserakan sampah plastik dan belum dibersihkan sejak tragedi terjadi pada Sabtu (1/10/2022) malam.
Sisa-sisa peristiwa itu masih dapat terlihat dengan jelas. Tidak ada kerusakan berarti di infrastruktur stadion. Hanya kerusakan pagar tribun di bagian-bagian lorong yang patah dan rusak. Sementara kursi-kursi di tribun yang tersedia utuh.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Seperti di tribun pintu 10, 11, 12, dan 13 berada di sisi selatan mistar gawang. Saat duel Arema FC kontra Persebaya, tribun ini dipenuhi banyak suporter remaja, dewasa, maupun anak-anak. Begitu juga di pintu 13 berada di sisi paling barat, berikut pintu 12, 11, dan pintu 10 berada di sisi paling timur.
Dari pantauan detikJatim, sampah dan bekas jas hujan plastik masih tergeletak berserakan di tribun tersebut. Garis polisi terlihat dipasang di akses menuju empat pintu.
Seperti tribun di sisi belakang gawang bagian utara. Tribun pintu 10, 11, 12, dan 13 mempunyai tambahan tribun berdiri. Area tribun itu berada depan deretan tempat duduk kelas ekonomi.
Saat Sabtu malam, tragedi gas air mata diduga ditembakkan, asap mengepul dan membuat ribuan suporter panik untuk berebut ke pintu keluar yang lebar pintunya sekitar 2,5 meter. Untuk menuju pintu keluar tribun terdapat tangga menjorok dengan kemiringan hampir 40 derajat.
Baca selengkapnya di sini.
(idh/dhn)