Baim Wong meminta maaf terkait konten prank lapor KDRT usai dikecam sana-sini. Begini pernyataan lengkap Baim Wong.
Baim Wong mendatangi Polsek Kebayoran Lama, Senin (3/10/2022) siang. Polsek Kebayoran Lama merupakan lokasi tempat Baim Wong membuat konten prank lapor KDRT.
Baim Wong mengakui perbuatannya salah. Ia meminta maaf kepada pihak kepolisian dan masyarakat Indonesia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Memang salah ketika kita nonton juga saya melakukan seperti ini, salah banget. Harusnya, lebih peka lagi. Biar belajar ya, belajar terus. Supaya memang harus lebih peka, salah sih saya. Mudah-mudahan teman-teman memaklumi. Maafin saya," imbuh Baim Wong.
Berikut pernyataan lengkap Baim Wong terkait konten prank KDRT:
Dikiranya kita mengenal karena memang sering banget saya ke sini dan juga sudah merasa dekat tetapi ternyata dari sisi luar penglihatannya lain, beda, karena ini institusi pemerintah, nggak boleh digituin, dan bener banget, jadi ke sini mau minta maaf, saya minta maaf karena saya salah
Introspeksi diri karena memang nggak boleh kita harus hargai institusi pemerintah kita, mudah-mudahan juga mengerti cuma menegur kita dengan caranya masing-masing saya nggak apa-apa memang harus seperti ini jadi tolong tegur saya terus kalau saya salah, karena saya manusia pikirannya nggak kenapa-apa ternyata ya begini, cuma tegur terus nggak apa-apa, biar belajar terus
Saya juga mau bilang, istri saya juga sudah memperingatkan, cuman saya pribadi yang punya ide. Kasihan dia, bukannya saya membela, kejadiannya seperti itu memang, semuanya sih sebenarnya balik lagi introspeksi dirinya salah. Tapi ke sini saya benar-benar minta maaf, nggak lebih nggak kurang, mudah-mudahan juga nggak ada pihak yang merugikan polisi. Memang salahnya kita sih
Wartawan: Bikin konten prank seperti itu tujuannya apa?
Nggak ada gimana-gimana, salahnya saya tidak melihat situasinya seperti apa sekarang. Memang salah ketika kita nonton juga saya melakukan seperti ini, salah banget. Harusnya, lebih peka lagi. biar belajar ya, belajar terus. supaya memang harus lebih peka, salah sih saya. Mudah-mudahan teman-teman memaklumi. Maafin saya
(isa/mei)