Kantor Distrik Kebo, Kabupaten Paniai, Papua, dibakar sejumlah orang tidak dikenal (OTK). Pembakaran dilakukan setelah adanya penyerahan dana BLT BBM kepada para kepala kampung.
Kabid Humas Polda Papua Kombes Ahmas Musthofa Kamal mengatakan pembakaran tersebut terjadi pada Jumat (30/9) sekitar pukul 11.30 WIT. Saat itu sekelompok OTK yang membawa alat senjata tajam (sajam) dan terpengaruh minuman keras membakar kantor tersebut.
"Motif sementara pembakaran Kantor Distrik Kebo dilakukan karena para pelaku kecewa honor aparat kampung dan pembagian BLT di Kampung Kebo 1 Distrik Kebo tidak dibayarkan sesuai dengan daftar sehingga hal tersebut memicu terjadinya aksi pembakaran," kata Kamal dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (1/10/2022).
Kamal mengatakan pembakaran Kantor Distrik Kebo kini dalam proses penyelidikan dan penyidikan oleh Satreskrim Polres Paniai. Penyidik kini telah memeriksa dua orang saksi, yakni Kepala Distrik Kebo dan aparat distrik.
"Dari pemeriksaan terhadap dua orang saksi, penyidik telah mengantongi tiga nama yang melakukan pembakaran, yakni, IG, MG, dan DG," ujarnya.
Lebih lanjut, Kamal mengatakan saat ini situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) di Kabupaten Paniai aman dan kondusif. Selain itu, aktivitas masyarakat berjalan seperti biasa.
"Terkait dengan adanya kejadian pembakaran Kantor Distrik Kebo, secara umum situasi hingga saat ini masih terkendali," katanya.
Simak juga 'Kapolri Siapkan 1.800 Personel Bantu KPK Jemput Lukas Enembe':
(azh/jbr)