Hari Tanpa Kekerasan Internasional jatuh pada tanggal 2 Oktober. Peringatan ini juga disebut dengan International Day of Non-Violence yang dirayakan setiap tahun di seluruh dunia.
Lantas, bagaimana dengan sejarah peringatan Hari Tanpa Kekerasan Internasional? Simak informasi selengkapnya berikut ini.
Apa Itu Hari Tanpa Kekerasan Internasional?
Mengutip dari situs resmi PBB, Hari Tanpa Kekerasan Internasional adalah peringatan untuk menolak penggunaan kekerasan fisik untuk mencapai perubahan sosial atau politik. Profesor Gene Sharp, seorang sarjana terkemuka tentang perlawanan tanpa kekerasan, mengatakan bahwa aksi non-kekerasan adalah teknik dimana orang-orang yang menolak kepasifan dan ketundukan serta mengobarkan konflik mereka tanpa mendapat kekerasan.
Aksi non-kekerasan bukan untuk menghindari atau mengabaikan konflik. Hal tersebut adalah salah satu respon terhadap masalah bagaimana untuk bertindak secara efektif dalam politik, terutama bagaimana menggunakan kekuasaan secara efektif.
 Hari Tanpa Kekerasan Internasional atau International Day of Non-Violence jatuh pada tanggal 2 Oktober. Ada sosok Mahatma Gandhi dibalik peringatan hari besar itu. (Foto: BBC Magazine) |
Penetapan Hari Tanpa Kekerasan Internasional
Hari Tanpa Kekerasan Internasional bersamaan dengan hari lahir Mahatma Gandhi, yaitu pada tanggal 2 Oktober. Mahatma Gandhi adalah pemimpin gerakan kemerdekaan India serta pelopor filosofi dan strategi anti-kekerasan.
Hari Tanpa Kekerasan Internasional ditetapkan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada 15 Juni 2007. Penetapan itu dimuat berdasarkan resolusi PBB nomor A/RES/61/271.
Peringatan Hari Tanpa Kekerasan Internasional adalah salah satu kesempatan untuk menyebarkan pesan non-kekerasan, termasuk melalui pendidikan dan kesadaran publik.
Sosok Mahatma Gandhi di Balik Hari Tanpa Kekerasan Internasional
Mahatma Gandhi berperan dalam memimpin India menuju kemerdekaan. Gandhi juga menjadi inspirasi bagi gerakan tanpa kekerasan dan perubahan sosial di seluruh dunia.
Sosok Mahatma Gandhi terus berkomitmen pada gerakan non-kekerasan dan humanisme tertinggi. Ia berpartisipasi dalam:
- Meruntuhkan kolonialisme
- Memperkuat akar kedaulatan rakyat, hak-hak sipil, politik, dan ekonomi
- Mempengaruhi banyak perjuangan kebebasan
Gerakan anti kekerasan yang dicetuskan oleh Mahatma Gandhi menjadi tolak ukur yang digunakan untuk menguji masyarakat dalam kehidupan publik, gagasan politik dan kebijakan pemerintah, serta harapan dan keinginan manusia bersama. Oleh karena itu, Hari Tanpa Kekerasan Internasional adalah bentuk rasa hormat dari seluruh dunia kepada Mahatma Gandhi.
(kny/imk)
