Warga Sebut Jalan Pangkalan 1A Bekasi Sudah Longsor Sejak 2020

Warga Sebut Jalan Pangkalan 1A Bekasi Sudah Longsor Sejak 2020

Wildan Noviansah - detikNews
Jumat, 30 Sep 2022 11:37 WIB
Jalan Pangkalan 1A, Bantargebang, Kota Bekasi, Jabar ditutup imbas jalan ambles akibat longsor. Warga sebut longsor terjadi sejak 2020. (Wildan N/detikcom)
Foto: Jalan Pangkalan 1A, Bantargebang, Kota Bekasi, Jabar ditutup imbas jalan ambles akibat longsor. Warga sebut longsor terjadi sejak 2020. (Wildan N/detikcom)
Bekasi -

Jalan Pangkalan 1A, Bantargebang, Kota Bekasi, Jawa Barat (Jabar) ditutup imbas jalan ambles akibat longsor. Warga menceritakan longsor sudah terjadi sejak dua tahun silam.

Salah seorang warga yang rumahnya berdampingan dengan lokasi longsor, Margana (41), mengatakan longsor terjadi sejak awal tahun 2020. Saat itu banjir menggenangi wilayah tersebut akibat hujan yang terus mengguyur semalaman.

"Longsor sih mulai dari tahun baru 2020 yang banjir gede, Villa Nusa Indah yang sampai ke atap. Mungkin imbasnya airnya masuk ke tanah," kata Margana saat ditemui, Jumat (30/9/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Margana mengatakan saat kejadian terdengar suara gemuruh di lokasi. Saat dicek pagi harinya, terlihat tembok pembatas sudah ambruk ke jurang dan sebagian jalan sudah terkikis.

"Waktu ambruk pertama 2020 saya dengar gemuruh aja, saat itu malam tahun baru hujan sepanjang malam dari sore sampai ketemu pagi hujan terus. Jam 4 subuh kita dengar gemuruh, paginya kita buka usaha kita lihat udah nggak ada temboknya, udah jatuh ke bawah," kata dia.

ADVERTISEMENT

"Dulu belum ambruk banget, masih gerusan sedikit, jalannya secuil udah hilang. Makanya ditutup sama Dishub dikasih portal tanda kalau jalan itu ada lobang," imbuhnya.

Dalam kurun waktu dua tahun terakhir, Margana menyebut sudah meminta jalan diperbaiki. Namun hingga kini prosesnya masih belum selesai.

"Warga sini kan udah pada ngomong sama RT RW setempat, mereka pengajuan ke dinas, setelah itu katanya dananya belum turun, tapi kita mau apa. Setelah dananya turun baru dua minggu ke belakang berjalan," kata dia.

Pada Selasa (27/9), jalan yang ambles pun membesar. Diduga longsor terjadi karena getaran kendaraan baik roda dua ataupun roda empat yang masih lalu lalang di sana.

"Tiga hari ke belakang. Kejadian kurang tahu. Tapi yang pasti mobil kan lalu lalang, getar jalan akhirnya ambles. Sejauh ini nggak ada korban sih," kata dia.

Margana juga meminta pemerintah untuk segera membenahi lokasi. Selain itu, perlu dilakukan penutupan jalan untuk kendaraan roda empat selama proyek pembenahan dilakukan.

"Ini kan demi kenyamanan masyarakat yang lewat juga, harus ditutup lah. Kalau nggak ditutup kan selama pengerjaan proyek jalannya hancur jadi nggak bisa lewat. Karena untuk proses pembangunan lebih bagus kalau untuk mobil gede ditutup saja tapi kalau untuk motor pribadi aktivitas warga jangan sampai ditutup," tutupnya.

Simak juga 'Saat Longsor Tutup Jalan di Parepare Sulsel, 4 Rumah Terdampak':

[Gambas:Video 20detik]



(jbr/jbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads