.webp)
Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) melakukan seleksi terbuka untuk jabatan Direktur Jenderal (Dirjen) Imigrasi khusus dari kalangan non-Pegawai Negeri Sipil (PNS). Padahal, Imigrasi memiliki fungsi, pelayanan, intelijen, keamanan, penegakan hukum hingga penjaga kedaulatan gerbang negara. Ada apa kok akan diserahkan ke non-PNS?
Padahal Dirjen Imigrasi sudah melakukan lelang terbuka bagi kalangan PNS di pusat maupun daerah, prajurit TNI, hingga anggota Polri. Hasilnya 10 nama lolos dan tinggal penentuan. Tiba-tiba muncul seleksi tahap 2 untuk non-PNS.
"Dari kalangan PNS itu kan sudah berjalan tahapannya, ini dibuka satu lagi untuk non-PNS. Nanti sama-sama diseleksi kemudian disodorkan, dipilih lagi mana yang akan jadi (Dirjen Imigrasi)," kata Kepala Biro Humas, Hukum dan Kerjasama Sekretariat Jenderal Kemenkumham Hantor Situmorang sebagaimana dikutip dari detikfinance, Jumat (30/9/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pengumuman seleksi tahap 2 itu tertuang dalam surat nomor SEK-KP.03.03-671. Surat ditandatangani oleh Sekjen Kemenkumham Andap Budhi Revianto selaku Ketua Panitia Seleksi.
"Dalam rangka pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi Madya di lingkungan Kemenkumham, bagi kalangan non-PNS yang memenuhi persyaratan untuk mendaftarkan diri melalui seleksi terbuka," tulis surat pengumuman tersebut.
Ada sejumlah persyaratan yang harus dipenuhi untuk menjadi Dirjen Imigrasi, yakni WNI yang memiliki kualifikasi pendidikan paling rendah pascasarjana, memiliki kompetensi teknis, kompetensi manajerial, dan kompetensi sosial kultural.
Selanjutnya calon pelamar tidak boleh pernah dipidana penjara dan tidak pernah diberhentikan tidak dengan hormat dari PNS, PPPK, prajurit TNI, anggota Polri, atau pegawai swasta. Sebaliknya, dia harus memiliki rekam jejak jabatan, integritas, dan moralitas yang baik.
Seleksi terbuka ini dilakukan dalam enam tahapan. Dimulai dengan tahapan pengumuman pada 27 September 2022. Lalu, tahapan pendaftaran dibuka dari 27 September-11 Oktober 2022.
Tahapan berikutnya yaitu pengumuman hasil seleksi administrasi 13 Oktober 2022, seleksi kompetensi bidang (penulisan makalah) 17 Oktober 2022, seleksi kompetensi manajerial dan sosial kultural (asesmen) 18-20 Oktober 2022, dan ditutup dengan tahapan wawancara 7 November 2022.
Yang berminat bisa melakukan pendaftaran diri melalui laman https://pansel.kemenkumham.go.id dan mencetak tanda bukti pendaftaran paling lambat 11 Oktober 2022 pukul 16.00 WIB.
Untuk diketahui, berdasarkan UU Imigrasi, Direktorat Jenderal itu memiliki fungsi strategis. Salah satunya adalan peran intelijen yaitu intelijen keimigrasian berupa kegiatan penyelidikan Keimigrasian dan pengamanan Keimigrasian dalam rangka proses penyajian informasi melalui analisis guna menetapkan perkiraan keadaan Keimigrasian yang dihadapi atau yang akan dihadapi.
Selain itu, Keimigrasian merupakan bagian dari perwujudan pelaksanaan penegakan kedaulatan atas Wilayah Indonesia dalam rangka menjaga ketertiban kehidupan berbangsa dan bernegara menuju masyarakat yang adil dan makmur berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.
Atas peran strategis itu, maka Dirjen Imigrasi sejak Indonesia berdiri selalu diisi oleh PNS/TNI/Polri. Salah satunya Hoegeng Iman Santoso yang belakangan menjadi Kapolri dan dikenal sebagai polisi jujur. Ada juga Mayjen (TNI) Roni Sikap Sinuraya serta Mayjen (Purn) Nichlany Soedardjo yang juga lama berkecimpung lama di dunia intelijen. Nama-nama belakangan yang menjabat Dirjen Imigrasi seperti Irjen Pol (Purn) Ronny Sompie. Saat ini dijabat Plt Dirjen Prof Widodo Ekatjahjana
Simak juga 'Masih Pakai Gaya Lama, Jokowi Usul Struktur Ditjen Imigrasi Dirombak!':
